Zona Merah COVID-19 Meluas, Jaga Imunitas dengan Vitamin!

Zona Merah COVID-19 Meluas, Jaga Imunitas dengan Vitamin!

2 menit baca

Lonjakan kasus positif COVID-19 masih tinggi, bahkan PPKM Mikro semakin diperketat. Waspada, Anda harus menjaga imunitas tubuh lebih baik lagi saat ini.

Salah satu kunci terhindar dari virus COVID-19 adalah imunitas tubuh yang kuat. Anda dapat mempertimbangkan konsumsi suplemen untuk memperkuat daya tahan tubuh. Pada dasarnya, suplemen adalah tambahan vitamin dan mineral dalam bentuk tablet, pil, ataupun cairan. Vitamin dan mineral seharusnya didapatkan tubuh dari asupan sehari-hari. Namun siapa yang dapat memastikan kebutuhannya terpenuhi sempurna? Karena tidak yakin itulah kita membutuhkan suplemen untuk memastikan pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral kita.

Melansir dari CNBC, ada dua vitamin yang bermanfaat dan direkomendasikan pada masa COVID-19 ini, yaitu:

1. Vitamin D

Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Chicago, tahun 2020, menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan kemungkinan terinfeksi COVID-19. Vitamin D terbukti dapat menurunkan risiko infeksi virus pada saluran pernapasan. Individu yang kekurangan vitamin D terbukti rentan terhadap flu, bahkan setelah menerima vaksin.


2. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan baik yang melindungi sel dari kerusakan akibat stres oksidatif. Stres oksidatif adalah stres yang terjadi akibat akumulasi molekul reaktif, dikenal sebagai radikal bebas. Stres ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Penelitian di The National Institues of Health, tahun 2017, menyebutkan bahwa vitamin C berkontribusi pada pertahanan kekebalan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler. Vitamin C juga mencegah dan mengobati infeksi pernapasan.

Otoritas Keamanan Makanan Eropa beberapa waktu lalu menyebut vitamin A, B6, B9, B12, C, D, E, mineral seng (zinc), selenium, dan zat besi dapat meningkatkan kinerja sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Masing-masing mempunyai peran penting untuk mendukung imunitas dan mengurangi risiko infeksi.

Menurut European Journal of Immunology, zinc berguna untuk mengaktifkan sel T (limfosit T). Sel tersebut bertugas untuk mengendalikan respons imun dan menyerang sel yang membawa kuman penyebab penyakit. Jika tubuh kekurangan asupan zinc, sistem imun akan terganggu.

Informasi dari Forbes, berdasarkan penelitian sekitar 445.850 orang di AS, Inggris, dan Swedia menunjukkan konsumsi multivitamin, omega-3, probiotik, dan suplemen vitamin D menurunkan risiko terinfeksi virus COVID-19.

Suplemen vitamin sebaiknya dikonsumsi pagi hari dan setelah makan, karena penyerapan vitamin lebih optimal. Vitamin dapat meningkatkan metabolisme energi, sehingga membantu aktivitas sepanjang hari. Apabila mengonsumsi suplemen sebelum tidur, maka Anda tidak akan mendapatkan manfaat yang maksimal. Saat Anda tidur, tidak terjadi aktivitas di malam hari, sehingga penyerapan vitamin menjadi tidak baik.

Tentunya, kebutuhan seseorang terhadap vitamin dan mineral tergantung kondisi tubuh masing-masing. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen dalam jangka panjang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Photo by Diana Polekhina on Unsplash