Yuk Makan Agar Otak Bekerja Prima!

Yuk Makan Agar Otak Bekerja Prima!

2 menit baca

Makanan diketahui memiliki dampak langsung pada berbagai fungsi otak, seperti; mengingat, mempertahankan fokus perhatian, dan menyerap informasi secara cepat.

Para neurolog memastikan bahwa kemampuan otak seseorang dapat dioptimalkan kerjanya; selain tekun berlatih, nutrisi diyakini berperan penting. Jenis sumber makanan yang mengandung antioksidan tinggi adalah pilihan yang tepat, karena menangkal kerja sel radikal bebas yang secara alamiah terbentuk di otak setiap hari.

Menurut seorang ahli dari lembaga the Alzheimer Prevention Clinic di Weill Cornell Medical College, New York, jika sel radikal bebas di otak dibiarkan menumpuk, prosesnya akan berlangsung seperti karat pada besi: akan merapuhkan. Dalam hal ini, radikal bebas menyebabkan neuron - sel otak - lebih cepat rusak.  Jadi, jangan biarkan hal ini terjadi. Segera konsumsi jenis makanan yang disarankan ini:

Kelompok Beri. Kita sudah mengenal salah satu dari kelompok beri, yang paling populer adalah stroberi. Selain itu ada juga blackberry, raspberry, cranberry, dan yang juga termasuk kelompok beri adalah anggur. Keluarga buah ini diketahui mengandung unsur anthocyanins, sejenis antioksidan yang bisa menembus penghalang darah-otak. Ini berarti anthocyanins dapat benar-benar memasuki otak, menangkap radikal bebas, dan membawanya keluar. Cara kerja anthocyanins ini seperti polisi yang menangkap pejahat. Lalu, berapa banyak beri yang perlu dikonsumsi agar manfaatnya segera terbukti? Tak ada batasan; semakin banyak semakin baik. Bahkan dalam porsi yang sangat kecil pun, beri tetap bermanfaat.

Bit. Terkategori sebagai umbi, bit dikenal karena warnanya yang berbeda dari umbi umumnya; merah keunguan. Bit diketahui mengandung nitrat yang sangat tinggi. Di dalam tubuh nitrat diubah menjadi oksida nitrat yang berfungsi melemaskan pembuluh darah di seluruh tubuh, meningkatkan aliran darah. Jadi, semakin banyak darah yang mencapai otak Anda, semakin optimal otak Anda bekerja.

Kunyit. Dikenal sebagai bumbu dapur, kunyit adalah jenis rimpang dengan kandungan kurkumin yang tinggi. Kurkumin adalah unsur anti-inflamasi yang sangat ampuh. Dalam sebuah penelitian berskala kecil yang dilakukan para ahli di klinik pencegahan Alzheimer tersebut di atas, para responden berusia lanjut yang mendapatkan 90mg suplemen kunyit dua kali sehari memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik secara keseluruhan, dibandingkan responden yang mendapatkan plasebo. Kita mungkin tak perlu mengonsumsi kunyit sebanyak ini, tetapi masak dengan kunyit dua kali dalam seminggu, sudah cukup. Terlebih jika saat memasak digunakan minyak (jenis apapun) yang akan meningkatkan penyerapan kurkumin.

Selain jenis bahan makanan, sehubungan dengan kerja otak, hal penting lain adalah makan: lapar terlalu lama akan menyebabkan tubuh stres dan suasana hati berubah buruk. Kondisi ini disebabkan karena kadar gula di dalam darah turun, dan mengganggu kemampuan dan kerja seluruh organ tubuh, terlebih otak. Menurut Susan Albers, Psy.D., dalam buku Hanger Management yang ditulisnya, batasan lapar setiap orang berbeda. Jadi kuncinya setiap orang harus mengetahui batasan masing-masing dan mengelolanya.

Photo by Iwona Łach on Unsplash