Waspadai Perdarahan Vagina

Waspadai Perdarahan Vagina

1 menit baca

Selain menstruasi, perdarahan melalui vagina sangat mungkin dialami perempuan di usia produktif. Jangan segan memeriksakan diri ke dokter jika mengalaminya.

Perdarahan dari vagina adalah kondisi yang mungkin dialami perempuan di setiap usia. Rutin sesuai siklusnya, perempuan yang telah memasuki usia produktif akan mengalami perdarahan vagina yang normal, dikenal sebagai menstruasi.

Pada saat menstruasi, di selang periode menstruasi, masih ada risiko terjadi perdarahan vagina. Situasi ini sebaiknya dikenali agar dapat ditangani secara tepat. Gejala-gejala tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Perdarahan berat selama masa menstruasi. Ketika mengalami menstruasi, seorang perempuan dapat mengalami kondisi perdarahan jika volume darah menstruasi yang dikeluarkan relatif banyak, sehingga perlu mengganti pembalut setiap jam. Atau jika menstruasi terjadi lebih dari 10 hari tanpa pengurangan volume darah menstruasi.
  2. Perdarahan di selang periode menstruasi. Bercak-bercak darah di antara siklus atau menstruasi yang terjadi terlalu cepat dibandingkan siklus, serta berulang minimal 2 siklus menstruasi.
  3. Perdarahan saat atau setelah berhubungan seksual. Jika perdarahan berlangsung lebih dari sekadar bercak.

Ketiga kondisi di atas, adalah gejala perdarahan vagina yang tidak normal. Kondisi ini menandakan adanya luka, radang atau pembuluh darah yang terbuka; bahkan tumor atau perubahan sel di area serviks. Jika hal ini dialami, segera berkonsultasi ke dokter obgyn, agar dapat ditangani segera, demi mengatasi gangguan yang terjadi.

Photo by Maksymiv Yura on Freepik