
Waspada Nyeri Haid dengan Paham Gejala Endometriosis!
Beberapa penelitian mengungkapkan setengah dari perempuan yang mengalami rasa sakit pada perut bagian bawah saat menstruasi menderita endometriosis.
Dalam banyak kasus, endometriosis seringkali tidak mendapatkan perhatian serius baik dari penderita maupun oleh dokter yang memeriksa karena seringkali rasa sakit pada saat haid atau menstruasi dianggap sebagai gejala premenstruasi yang wajar. Namun sesungguhnya, rasa sakit yang sangat menganggu hingga tak dapat beraktivitas bukanlah hal yang dapat diabaikan.
Apakah endometriosis?
Endometriosis berasal dari kata endometrium, yaitu jaringan yang melapisi dinding rahim. Endometriosis adalah gangguan yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan endometrium di luar rongga rahim. Lokasi tumbuhnya beragam di rongga perut, seperti di ovarium, tuba falopi, jaringan yang menunjang uterus, daerah di antara vagina dan rektum, juga di kandung kemih. Endometriosis bukanlah infeksi seksual yang menular sehingga tidak berhubungan dengan aktivitas seksual seorang perempuan.
Penyebab endometriosis?
Endometrium adalah jaringan yang membatasi bagian dalam rahim. Dalam siklus menstruasi, ketebalan endometrium bertambah sebagai persiapan terjadinya kehamilan. Bila kehamilan tidak terjadi, maka lapisan ini akan terlepas dan dikeluarkan sebagai menstruasi. Kelainan ini diduga terjadi secara genetis dan ditemukan enam kali lebih sering pada perempuan yang mempunyai ibu atau saudara perempuan yang memiliki keluhan sejenis. Endometriosis dapat terjadi kapan saja sepanjang usia reproduksi dan menjadi masalah besar karena bisa mengakibatkan infertilitas.
Gejala endometriosis?
Tanda paling umum adalah rasa sakit yang hebat pada perut bagian bawah, bisa terasa sesekali, ataupun terus-menerus. Rasa sakit ini semakin parah saat menstruasi. Rasa sakit ini seringkali menjadi lebih parah jika si penderita melakukan aktivitas melelahkan, serta pada saat melakukan hubungan seksual. Gejala lain bisa berupa keluarnya darah menstruasi yang sangat hebat, sakit punggung bagian bawah, sulit buang air besar, diare, atau rasa sakit dan perdarahan saat berkemih.
Pengobatan
Periksakan diri ke dokter kandungan agar ditemukan pengobatan yang tepat. Terlebih lagi mengingat endometriosis adalah penyakit kambuhan yang tidak pernah berhenti. Terlambat pengobatan maka endometriosis akan berkembang ke stadium yang lebih berat sehingga bisa menyebabkan infertilitas. Biasanya, pengobatan yang diberikan tergantung pada gejala, rencana kehamilan, usia dan luasnya endometriosis. Pada wanita dengan endometriosis ringan sampai berat, terutama dengan kasus infertilitas, diperlukan pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin jaringan endometriosis dan mengembalikan fungsi reproduksi.
Photo by Yuris Alhumaydy on Unsplash
- Topik Lainnya
- Gangguan Menstruasi
- Menstruasi
- Nyeri Menstruasi