Tidak Semua Sabun Dibuat Sama

Tidak Semua Sabun Dibuat Sama

2 menit baca

Tidak semua jenis sabun cocok untuk kulit Anda. Saatnya Anda mengetahui perbedaan dan bahan pembuat sabun untuk menentukan pilihan selanjutnya.

Anda perlu memahami bahwa pembuatan sabun terletak pada pemilihan minyak dasar yang memberikan sifat unik pada sabun. Sabun yang umum ada di pasaran adalah sabun sintetis. Bahan kimia pada busa sabun sintetis dipercaya berbahaya untuk lingkungan. Sabun jenis ini mengandung zat yang berfungsi sebagai pengental dan penghasil busa, akan tetapi zat inilah yang menjadikan kulit kering.

Beberapa tahun belakangan, banyak sabun batangan berwarna abstract menjual premis ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan kulit. Berikut ini adalah perbedaan sabun-sabun yang ramah lingkungan, yaitu sabun organik, sabun natural, dan sabun syndet.

Sabun Organik

Sabun organik atau herbal adalah sabun yang terbuat dari seluruh bahan organik. Bahan-bahan ini memiliki sertifikat organik yang bisa dipertanggungjawabkan. Harga sabun organik relatif mahal, tetapi manfaatnya cukup baik. Penggunaan sabun organik dapat meremajakan kulit, dan menghilangkan flek hitam pada wajah, sehingga wajah akan terasa lebih kencang dan tidak cepat keriput.

Sabun Natural

Sabun natural atau alami adalah sabun dengan bahan-bahan pembuat yang tidak memiliki kandungan kimiadan terbuat dari minyak nabati, bukan hewani. Sabun natural tidak bisa disebut sebagai sabun organik karena bahan-bahan yang digunakan belum tentu organik, meski tidak menggunakan bahan kimia.

Ketahuilah bahwa sabun natural tidak mengandung:

  • Bahan kimia sintetis
  • Wewangian atau parfum buatan
  • Pewarna buatan
  • Deterjen
  • Pengawet sintetis
  • Bahan tambahan sintetis untuk memberikan efek tertentu pada kulit

Bahan sabun natural dengan kategori “virgin” membuat harga sabun menjadi lebih mahal. Minyak virgin adalah minyak yang tidak dimurnikan. Aroma alami dan keunikan kandungannya yang kaya membuat minyak ini jauh lebih sulit untuk digunakan dalam membuat sabun.

Manfaat sabun natural cukup banyak, salah satunya adalah tidak akan mengeringkan kulit, karena menggunakan bahan yang lembut dan aman untuk kulit. Ini tidak seperti sabun kimia pada umumnya yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

Anda juga bisa menemukan sabun natural beraroma. Jenis sabun ini dibuat dengan essential oil murni, bukan minyak pewangi, dan menawarkan manfaat aromaterapi, yaitu meredakan stres.

Bahan alami pada sabun natural, seperti minyak kelapa, minyak jarak, serta gliserin alami dapat membantu menghasilkan busa selembut sutra. Busa lembut ini jauh lebih “kaya” daripada sabun sintetis.

Sabun Syndet

Anda bisa juga menemukan beberapa sabun syndet, tetapi disebut dengan sabun “natural”. Syndet adalah kata gabungan dari dua kata “synthetic” dan “detergent”. Meski dibuat dari bahan sintetis, bukan berarti sabun ini keras. Justru sebaliknya, sabun syndet sangat lembut dan aman di kulit karena mengandung turunan dari petroleum dan turunan lemak dan minyak (oleochemicals). Sabun jenis ini memiliki pH yang mirip dengan pH kulit sehingga lebih “bersahabat”, bahkan bagi kulit sensitif sekalipun.

Photo by Gabrielle Henderson on Unsplash