
Ternyata 12 Kebiasaan saat Liburan ini Bisa Bikin Stres
Jika tujuan liburan Anda adalah bersantai sepenuhnya, maka pastikan untuk menghindari kebiasaan berikut ini.
Berlibur adalah solusi baik untuk melepas lelah, tetapi Anda sering kali menerapkan cara-cara yang justru membuat tidak relaks. Faktanya, Anda tidak menyadari bahwa ada banyak kebiasaan liburan yang cukup memicu stres. Beberapa pakar perjalanan dan kesehatan mental berbagi kebiasaan liburan yang umumnya cenderung menambah stres.
1. Perencanaan berlebihan
Menjadwalkan setiap jam mungkin cara yang bagus untuk mengendalikan perjalanan, tetapi itu tidak membantu Anda relaksasi. Laura Ratliff, direktur editorial senior TripSavvy, mengatakan bahwa penjadwalan berlebihan adalah cara nomor satu yang mengubah liburan santai menjadi menegangkan. Marek Bron, seorang blogger perjalanan di Indie Traveller, menyarankan agar tidak memasukkan terlalu banyak aktivitas dan tujuan wisata dalam satu hari.
2. Melewatkan Makan
Jika Anda merencanakan kegiatan, pastikan untuk menjadwalkan makan di antara kunjungan wisata. Setidaknya, bawalah makanan ringan yang cukup. Phil Dengler, salah satu pendiri The Vacationer, mengatakan bahwa melewatkan waktu makan adalah kebiasaan buruk yang dapat menambah stres.
3. Terlalu Kaku Dengan Rencana Perjalanan
Bersikaplah terbuka terhadap spontanitas selama perjalanan, daripada marah jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Nikmati kejutan dengan pikiran positif dan tetaplah gembira. Konrad Waliszewski, salah satu pendiri dan CEO Tripscout mengingatkan bahwa tidak ada cerita perjalanan hebat berjalan persis seperti yang direncanakan.
4. Memeriksa Email Pekerjaan
Ketika memeriksa email pekerjaan selama liburan, bisa jadi Anda mendapat berita buruk yang terjadi di kantor. Kepanikan Anda akan meningkat karena merasa tidak dapat berbuat sesuatu. Kemudian, Anda tidak menyadari bahwa otak akan mengubah fokus berpikir ke pekerjaan selama sisa liburan. Maka, jauhkan mata Anda dari email pekerjaan. Percayalah bila ada darurat tinggi, Anda akan mendapat telepon.
5. Membandingkan Perjalanan Anda dengan Orang Lain
Berhentilah membandingkan perjalanan Anda dengan orang lain di media sosial. Penting untuk diingat bahwa foto-foto perjalanan orang lain tidak dapat mempengaruhi pengalaman Anda pribadi secara langsung. Jika terlalu fokus untuk membandingkan, maka Anda tidak akan bisa menikmati liburan dengan maksimal.
6. Kurang Perencanaan
“Perencanaan yang berlebihan dan kurang dapat sama-sama membuat stres,” kata Ciara Johnson, seorang blogger perjalanan di Hey Ciara. Perencanaan yang kurang matang dapat menyebabkan Anda kehilangan peluang pengalaman yang luar biasa. Penting sekali untuk memiliki keseimbangan kegiatan dan waktu luang untuk memberikan kesempatan pada spontanitas. Maka, buatlah catatan berisi daftar beberapa tempat yang ingin dikunjungi, dan ingat untuk jangan berlebihan.
7. Melupakan Kebiasaan Merawat Diri
Meg Gitlin, seorang psikoterapis dan pengisi suara di balik Instagram City Therapist merekomendasikan untuk tetap melakukan kebiasaan merawat diri sehari-hari, yang membantu mental Anda lebih seimbang dan jernih. Contoh: meditasi, olahraga, menulis, dan lainnya. Ketika Anda mendadak tidak melakukan kebiasaan ini dalam periode yang panjang akan menyebabkan stres.
8. Hanya Memilih yang Termurah
Seringkali penerbangan, hotel, atau tempat makan yang bertabur promo dengan harga murah tidak sebanding dengan layanan yang diberikan. Bisa jadi, pengalaman liburan menjadi tidak relaks. Memang penting untuk menghemat anggaran liburan, tetapi jangan sampai mengorbankan kesenangan Anda sendiri. Lihat kembali ulasan orang-orang sebelum Anda memutuskan memesan sesuatu yang murah.
9. Tidak Memahami Anggaran Anda
Melebihi anggaran liburan juga dapat menciptakan stres. Sebaiknya, rencanakan alokasi belanja sebelum keberangkatan untuk mempersiapkan anggaran yang bijak dan mengindari kepanikan selama liburan.
10. Harapan Kesempurnaan yang Tidak Realistis
Anda tentunya ingin liburan dengan pengalaman yang sesempurna mungkin. Ini adalah harapan tidak realistis yang akan membuat rasa kecewa dan frustrasi muncul. Siapkan kesabaran Anda dan sadari bahwa maskapai penerbangan, hotel, restoran, dan bahkan teman seperjalanan juga memiliki celah untuk melakukan kesalahan.
11. Tidak Berkoordinasi dengan Grup
Jika Anda bepergian dengan kelompok, luangkan waktu untuk mendiskusikan tujuan dan harapan semua orang. Diharapkan perbedaan keinginan dan harapan bisa disampaikan dengan baik untuk mencapai sebuah kompromi. Dengan ini, Anda dapat melakukan perencanaan perjalanan yang terhindar dari stres.
12. Memaksa Diri untuk Bersantai
“Meskipun terdengar aneh, mencoba terlalu keras untuk bersantai juga dapat membuat orang stres,” kata Rachel Thomasian, terapis berlisensi dan pemilik Konseling Playa Vista. Cobalah untuk menyadari keadaan pada saat itu, kemudian respon pikiran dan tubuh Anda dengan baik. Jika Anda tidak nyaman duduk di pantai, maka berjalan-jalan atau berenang saja.
Photo by Jeremy Dorrough on Unsplash
- Topik Lainnya
- Tips Mengatasi
- Liburan
- Stres