Terdampak Pandemi, 10 Tips Menyusun Anggaran Tahun 2021

Terdampak Pandemi, 10 Tips Menyusun Anggaran Tahun 2021

2 menit baca

Banyak orang mengalami fluktuasi keuangan selama pandemi, apa yang harus Anda lakukan untuk membuat 2021 merdeka finansial?

Memasuki kuartal kedua di tahun 2021, kondisi keuangan Anda mungkin masih terdampak pandemi COVID-19. Jangan patah semangat, masih besar kesempatan untuk menyusun ulang anggaran rumah tangga. Kuncinya adalah penyesuaian kebiasaan mengeluarkan uang dengan kondisi pandemi.

Berikut ini adalah tips dari pakar finansial yang dilansir oleh Huffpost.

1. Hitung Pendapatan Bulanan

Langkah pertama menyusun anggaran adalah menghitung total pendapatan. Selain gaji bulanan, Anda dapat memasukan gaji suami/isteri dan kemungkinan pendapatan dari pekerjaan sampingan.

2. Realistis

Anda harus membuat anggaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Jujurlah ​​saat menetapkan kategori dan jumlah anggaran. Ingat, anggaran bukan tentang kesempurnaan, melainkan rencana keuangan yangharus disesuaikan dengan perubahan hidup Anda.

3. Ganti Metode Anggaran

Coba beberapa metode anggaran hingga Anda berhasil mengimplementasinya. Misalnya, jika sebelumnya Anda menyusun anggaran setelah gajian habis terpakai, maka sekarang cobalah sebelum gajian masuk ke rekening Anda.

4. Identifikasi Pengeluaran Wajib

Ketahui pengeluaran wajib Anda, seperti cicilan rumah, asuransi, makanan, transportasi, listrik, telepon, internet, kesehatan, amal, dan pembayaran hutang. Ini adalah kategori biaya yang dapat dipotong, jika diperlukan, tetapi tidak dapat dihilangkan dari anggaran.

5. Kenali Pola Pengeluaran Baru

Pola pengeluaran kita telah berubah karena pandemi; kita minim jalan-jalan dan makan di restoran, tetapi lebih banyak langganan streaming dan belanja online. Sebaiknya, Anda menilai pola pengeluaran selama setahun terakhir untuk menyesuaikan anggaran pengeluaran tahun 2021.

6. Rencanakan Pengeluaran Besar

Luangkan waktu untuk memikirkan pengeluaran besar di tahun 2021. Mungkin ada perayaan ulang tahun, liburan keluarga, dan lain-lain. Ini adalah langkah antisipasi yang dapat membantu Anda menyusun anggaran.

7. Gunakan Sistem Auto-Pay

Membayar tagihan tepat waktu secara konsisten adalah tantangan, terutama saat keuangan sedang “ketat”.Sistem auto-pay atau pembayaran otomatis dapat membantu Anda berpegang teguh pada anggaran karena tidak lupa atau gagal bayar.

8. Pisahkan Rekening Anggaran

Anda cenderung sulit untuk berpegang pada anggaran pengeluaran jika semua dana disimpan dalam satu rekening bank. Sebaiknya, Anda menggunakan rekening terpisah antara pengeluaran tetap dan tabungan. Para ahli keuangan menyarankan masyarakat untuk menabung lebih banyak, melebihi total biaya hidupselama tiga sampai enam bulan, untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi sekarang.

9. Tetapkan Target Kecil

Anda mungkin akan terkejut melihat kondisi keuangan Anda berubah setelah menetapkan target-target kecil.Contoh praktis, target Anda adalah menabung untuk liburan akhir tahun. Maka Anda menetapkan target kecil untuk membantu Anda mencapainya dengan berkomitmen mendapatkan tambahan Rp250.000 per bulan dengan menjual barang bekas.

10. Konsisten Meninjau Ulang

Anda harus menjadwalkan waktu yang teratur untuk memeriksa kemajuan anggaran dan membuat perubahan sesuai kebutuhan. Misalnya, setiap hari Senin, Anda bisa melakukan penilaian dengan mencatat di buku, spreadsheet, atau aplikasi anggaran.

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash