
Tak Menstruasi Setelah Keguguran
Tubuh membutuhkan waktu untuk membersihkan hormon-hormon kehamilan, agar mencapai komposisi hormon reproduksi yang seimbang untuk mematangkan sel telur.
Setelah kehamilan terhenti, peristiwa ini oleh awam dikenal sebagai keguguran, tubuh seorang perempuan masih dipenuhi hormon-hormon kehamilan. Kumpulan hormon ini perlu "dibersihkan", agar komposisi hormon reproduksi kembali seimbang, dan menstruasi berlangsung sesuai siklus normal.
Diketahui rata-rata seorang perempuan bisa mengalami menstruasi kembali setelah keguguran antara 6 minggu, hingga 3 bulan; semakin tua usia kehamilan terjadi sebelum keguguran, maka semakin lama tubuh perlu waktu untuk kembali normal dan mengatur siklus menstruasi.
Para dokter ahli kebidanan menyarankan jika hingga 3 bulan, terhitung sejak keguguran terjadi, belum juga mengalami menstruasi sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dibutuhkan bantuan pil hormonal, untuk menyeimbangkan kadar hormon reproduksi.
Segera setelah mengalami menstruasi pertama setelah keguguran, Anda dan pasangan sudah dapat kembali merencanakan kehamilan. Tak perlu menunggu hingga setahun atau 6 bulan seperti yang umumnya diyakini. Karena menstruasi yang terjadi memastikan ovarium telah kembali menghasilkan sel telur matang, yang siap untuk dibuahi.
Happy conception!
Photo by Best Studio on Freepik
- Topik Lainnya
- Keguguran
- Siklus Menstruasi
- Kesehatan Reproduksi