Tak Menstruasi Setelah Keguguran

Tak Menstruasi Setelah Keguguran

1 menit baca

Tubuh membutuhkan waktu untuk membersihkan seluruh hormon kehamilan, sebelum mulai memroduksi hormon reproduksi yang mengatur siklus menstruasi.

Setelah seorang perempuan mengalami keguguran, biasanya sistem reproduksi masih membutuhkan beberapa saat untuk kembali mengatur siklus menstruasi. Hal ini disebabkan karena beberapa saat setelah keguguran, tubuh masih dipenuhi hormon-hormon kehamilan. Hormon ini perlu "dibersihkan" oleh tubuh, sehingga kondisi hormon reproduksi kembali seimbang, dan menstruasi berlangsung sesuai siklus normal.

Berdasarkan data medis, diketahui rata-rata tubuh seorang perempuan kembali mencapai keseimbangan komposisi hormon paling cepat 6 minggu, dan paling lambat adalah 3 bulan, setelah keguguran. Semakin tua usia kehamilan sebelum keguguran terjadi, maka semakin lama tubuh memerlukan waktu untuk membersihkan diri dari hormon-hormon kehamilan itu.

Para dokter ahli kebidanan mengatakan bahwa jika hingga 3 bulan, terhitung sejak keguguran terjadi, seorang perempuan belum mengalami menstruasi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Biasanya kondisi ini dapat diatasi dengan pil hormonal untuk membantu tubuh kembali menyeimbangkan kadar hormon reproduksi.

Segera setelah komposisi hormon reproduksi seimbang, sistem reproduksi akan kembali mengatur terjadinya menstruasi yang regular. Anda dan pasangan sudah bisa kembali merencanakan pembuahan, karena kondisi berarti indung telur sudah siap melepaskan sel telur matang untuk dibuahi.

Photo by Jcomp on Freepik