Sebuah penelitian yang dijadikan sumber artikel oleh sleepfoundation.org, menyatakan bahwa suhu ruang tidur adalah salah satu faktor penentu kualitas tidur. Suhu yang rendah - sejuk - cenderung membuat seseorang tertidur pulas, terlebih pada saat tidur malam.

Menurut penjelasan para ahli kesehatan yang mendalami masalah tidur, suhu terbaik agar tidur seseorang berkualitas adalah - rata-rata - 18°C. Pada dasarnya setiap orang berbeda, tetapi untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur, dibutuhkan suhu antara 15,6 - 19,4°C.

Suhu yang lebih hangat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman, dan tidur dengan gelisah. Suhu kamar yang tinggi memicu kelembapan, orang yang tertidur akan berkeringat, dan mengalami dehidrasi. Kondisi ini menunjukkan gangguan pengaturan panas tubuh. Sebagai dampak, alih-alih merasa segar ketika bangun pagi, seseorang akan merasa kelelahan.

Ada beberapa cara agar suhu ruangan ataupun suhu tubuh Anda siap untuk tidur, antara lain:
o Tutup tirai untuk mengurangi penumpukan panas akibat sinar matahari
o Gunakan kipas angin atau AC ketika udara panas
o Buka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan sirkulasi udara
o Cegah tubuh berkeringat ketika tidur dengan memilih bahan sprei dan baju tidur dari serat alami, seperti katun
o Mandi air hangat 1-2 jam sebelum tidur, agar tubuh secara otomatis melakukan proses pendinginan

Selain itu, Anda dapat mempersiapkan tubuh untuk tidur dengan membentuk pola tidur yang baik, yaitu; tidur pada waktu yang sama setiap malam karena keteraturan waktu akan membantu tubuh menentukan saat yang tepat untuk memroduksi melatonin - hormon tidur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, mengatur cahaya tidak terang, dan memastikan suasana tenang.

Photo by Gregory Pappas on Unsplash