Pada kebanyakan orang, jantung berdetak antara 60 - 100 kali per menit saat beristirahat. Detak jantung meningkat selama seseorang beraktivitas. Semakin intens aktivitas fisik yang dilakukan, semakin cepat jantung berdetak. Saat mencapai kecepatan detak tertentu, tubuh akan memanfaatkan simpanan lemak sebagai sumber energi. Hal inilah yang perlu dipelajari dan dipertahankan jika tujuan aktvitas Anda adalah menghilangkan simpanan lemak tubuh.

Agar memberi gambaran lebih jelas tentang detak jantung, maka ada baiknya diketahui bahwa detak jantung manusia terdiri atas beberapa zona:

• Detak jantung istirahat: 60-100 kali per menit
• Detak jantung sedang: 50%-70% dari detak jantung maksimum
• Detak jantung target: 70% dari detak jantung maksimum
• Detak jantung maksimum: 220–usia seseorang.

Jadi, setiap orang memiliki detak jantung maksimum yang berbeda-beda, berdasarkan usia. Agar lebih jelas, kita bisa mencontohkannya dengan seseorang berusia 45 tahun, sbb:

− Detak jantung maksimum: 220 – 45 = 175 per menit
− Zona pembakaran lemak: 70% X 175= 122 per menit

Jadi jika ingin membakar lemak sangat disarankan agar seseorang berusia 45 tahun, mencapa detak jantung 122 per menit setiap kali berolahraga. Ini adalah detak jantung target.

Bagaimana memastikan bahwa Anda telah mencapai detak jantung target saat berolahraga? Saat ini tersedia berbagai jenis fitness tracker yang bisa membantu Anda memastikan telah mencapai detak jantung target. Tetapi jika Anda belum memilikinya, gunakan saja cara sederhana.

1. Berhentilah sesaat di tengah periode olahraga
2. Letakkan jari pada salah satu nadi besar Anda (di pergelangan tangan, atau leher)
3. Hitung jumlah detak jantung selama 60 detik, atau 30 detik dan kalikan dua
4. Cocokkan dengan detak jantung target Anda.
5. Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk mencapai detak jantung target, adalah: Joging lambat, Jalan cepat, Bersepeda (di bawah 10 mil per jam), Tenis (ganda) dan Dansa* ballroom.* Selain mencapai detak jatung target untuk membakar lemak, pastikan juga Anda menerapkan pola makan sehat, sehingga usaha “keras” Anda segera terlihat.