Sering Lapar Saat Menstruasi

Sering Lapar Saat Menstruasi

1 menit baca

Saat menstruasi dorongan mengemil dan rasa lapar sering dialami berlebihan. Akibatnya, ketelah menstruasi selesai berat badan bertambah.

Salah satu gejala yang umum dialami perempuan menjelang menstruasi adalah, rasa lapar dan dorongan makan yang berlangsung lebih sering dibandingkan biasa. Ujung-ujungnya setelah menstruasi, perempuan mengalami pertambahan bobot tubuh yang relatif banyak.

Menurut uraian pada ahli kesehatan reproduksi, dorongan makan dan rasa lapar itu, murni merupakan dampak aktivitas hormon reproduksi, Serotonin dan Kortisol.

Kortisol
Anda familiar dengan Kortisol? Ini adalah hormon ini dikenal sebagai hormon stres. Ketika menstruasi, tubuh memroduksi lebih banyak hormon ini agar dapat mengatasi efek sampingan menstruasi. Namun, produksi Kortisol yang berlebihan ternyata menyebabkan munculnya dorongan mengonsumsi makanan manis, karena ketika Kortisol diproduksi dalam jumlah besar, tubuh menjadi kekurangan insulin, dan kadar gula darah rendah.

Serotonin
Saat tubuh memroduksi Kortisol dalam jumlah besar, maka secara alamiah, kadar Serotonin akan menurun. Serotonin adalah hormon yang berfungsi mengatur suasana hati tetap stabil. Saat kadar Serotonin di dalam tubuh turun, maka tubuh akan menyiasatinya dengan mengirimkan signal untuk mendapatkan asupan dari makanan, dan biasanya didapatkan dari karbohidrat. Selain karbohidrat, jenis asupan pembangkit suasana hati adalah Magnesium. Unsur mineral ini diketahui perperan penting dalam produksi dan fungsi Serotonin. Jenis makanan yang diketahui mengandung banyak Magnesium adalah Cokelat! Jadi, tak perlu terlalu merasa bersalah jika tiba-tiba Anda ingin makan cokelat menjelang menstruasi, berarti tubuh sedang membutuhkan Magnesium yang terkandung di dalam cokelat.

Jadi, pada dasarnya... dorongan makan dan mengemil makanan manis adalah cara tubuh berkomunikasi dengan kita untuk memenuhi kebutuhannya. Tak perlu mencegah dan membatasi dorongan itu. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah memilih makanan yang tepat, agar kebutuhan nutrisi saat menstruasi kita terpenuhi tanpa menyebabkan pertambahan berat badan setelahnya.

Photo by Melanie Kreutz on Unsplash