Laksana mesin, kondisi tubuh perlu dijaga agar senantiasa prima. Secara umum hal yang penting dipastikan adalah kecukupan bahan bakar, dalam hal ini nutrisi, agar tubuh dapat berfungsi optimal. Tetapi jika dikaitkan dengan pemulihan setelah beraktivitas, maka kebutuhan tubuh lebih dari sekadar nutrisi, melainkan relaksasi otot dan kecukupan tidur.

Strategi yang tepat untuk melakukan pemulihan adalah memastikan Anda nyaman, dan segar setelah melakukannya. Jadi setelah berolahraga pastikan rutinitas keseharian Anda mencakup  proses pemulihan, seperti; asupan nutrisi yang lebih diperhatikan, atau pijat. Atau jika Anda rutin berolahraga intens, jadwalkan perawatan diri untuk pemulihan secara rutin juga.

Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan tergantung pada kondisi tubuh setiap orang. Seseorang yang rutin berolahraga cenderung mampu melakukan aktivitas fisik yang intens beberapa hari berturut-turut, tanpa waktu pemulihan yang panjang. Sedangkan seseorang yang baru mulai melakukan olahraga, akan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memulihkan diri dari dampak aktivitasnya.

Sekalipun demikian, ada aturan umum yang berlaku. Jika Anda baru saja melakukan aktivitas fisik yang intens, segera setelahnya beristirahatlah sehari penuh. Atau menjalani 2 hari istirahat dengan tetap melakukan rutinitas tanpa berolahraga. Sedangkan jika Anda melakukan latihan interval atau latihan beban yang intens, maka dibutuhkan 48 jam pemulihan sebelum kembali melanjutkan program olahraga Anda.

Nyeri otot yang dirasakan mengganggu adalah indikator yang tepat untuk memulai periode pemulihan. Tetapi jika Anda merasakan nyeri otot yang berlebih selama 72 jam setelah berolahraga, ini pertanda Anda terlalu keras berolahraga dan perlu menurunkan dosis aktivitas Anda menjadi lebih ringan selama periode pemulihan.

Jadikan pemulihan sebagai rutinitas, dan Anda akan segera merasakan manfaatnya.

Photo by Conscious Design on Unsplash