Risiko Sembarangan Minum Antibiotik Saat Flu atau Pilek

Risiko Sembarangan Minum Antibiotik Saat Flu atau Pilek

1 menit baca

Kebanyakan orang berpikir bahwa antibiotik bisa menyembuhkan pilek dan flu. Apakah benar atau tidak? Temukan informasinya pada artikel ini.

Antibiotik tidak bisa menyembuhkan pilek dan flu. Antibiotik digunakan untuk membunuh kuman atau bakteri, sementara pilek dan flu disebabkan oleh infeksi virus yang tidak bisa dibunuh dengan antibiotik.

Memang, pada beberapa kasus pilek dan flu, bisa diikuti dengan infeksi tumpangan dari bakteri. Contoh gejalanya adalah warna kuning kehijauan pada lendir dari hidung yang terjadi lebih dari 1 minggu. Perlu diingat bahwa penggunaan antibiotik tanpa rekomendasi dari dokter sangat tidak dianjurkan.

Penggunaan antibiotik secara sembarangan berisiko menimbulkan resistensi terhadap antibiotik tertentu sehingga pada saat terinfeksi oleh bakteri yang sama lagi, antibiotik yang pernah dikonsumsi tidak bisa mematikan bakteri tersebut.

Itu alasannya kenapa saat mendapatkan resep antibiotik dari dokter, petugas apotek selalu mengingatkan kita untuk menggunakan antibiotik sesuai anjuran dokter.

Jangan rekomendasikan antibiotik yang Anda peroleh dari dokter kepada orang lain dan jangan gunakan antibiotik yang diresepkan untuk orang lain. Tidak semua antibiotik sama kegunaannya.

Jadi saat flu atau pilek, gunakan saja obat pereda gejala flu yang efektif. Segeralah ke dokter bila gejalanya semakin memburuk, misalnya terjadi demam tinggi, batuk dan sesak berkepanjangan, ingus yang berwarna kuning kehijauan, serta bengkak di sekitar leher.

Photo by Laurynas Mereckas on Unsplash