Rahasia Hubungan Hamonis, Ucapkan Terima Kasih!

Rahasia Hubungan Hamonis, Ucapkan Terima Kasih!

2 menit baca

Dalam hubungan jangka panjang, terkadang apresiasi terima kasih semakin jarang terjadi. Apakah Anda termasuk golongan ini?

Di tengah kesibukan sehari-hari, menerima bantuan pasangan dianggap hal yang biasa. Ketika pasangan memasak setiap hari, merapikan tempat tidur setiap pagi, membersihkan rumah, atau menjadwalkan konsultasi dokter untuk anak-anak; semua tindakan penting tersebut seperti rutinitas dan kewajiban. Anda lupa mengucapkan terima kasih.

Mengucapkan "terima kasih" dapat membuat pasangan Anda bahagia. Bahkan, Anda bisa memberi apresiasi yang lebih kreatif, selain ucapan. Hal ini dapat memberikan keajaiban bagi hubungan, terutama jika salah satu pasangan merasa tidak dihargai akhir-akhir ini.

Bersyukur baik untuk kesehatan mental

Menurut Sam Blum, penulis di Lifehacker.com, perasaan tidak diperhatikan setelah bekerja keras dapat menimbulkan emosi negatif. Tetapi ketika rasa terima kasih diungkapkan, bahkan untuk perbuatan yang terlihat kecil, maka yang terjadi sebaliknya. Anda menciptakan keadaan kebahagiaan bersama pasangan.

Sara B. Algoe, psikolog sosial di University of North Carolina, Chapel Hill, telah mempelajari efek menunjukkan rasa syukur dalam hubungan romantis dan platonis.

Dia menjelaskan, secara hipotetis, bahwa jika seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk pasangannya dan kemudian direspon dengan apresiasi, maka mereka menciptakan hubungan yang positif. Salah satu merasa diakui atas kontribusinya, sementara salah satunya berusaha untuk mengekspresikan rasa syukur dan bahagia.

Penelitian bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa rutin mengungkapkan rasa syukur meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Terutama, ini membantu orang tidur dengan lebih baik dan menjalani kehidupan dengan lebih semangat.

Dan apakah rasa syukur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik? Jeff Human, profesor psikiatri di Harvard Medical School, mengatakan bahwa bersyukur bisa menjadi pengalaman yang luar biasa kuat dan menyegarkan. Ada semakin banyak bukti bahwa bersyukur tidak hanya membawa perasaan baik, tetapi bisa mengarah pada kesehatan fisik yang lebih baik.

Spontan dan otentik lebih baik

Efek rasa syukur bisa lebih baik ketika diekspresikan dengan spontan, bukan dibuat-buat hanya untuk menyenangkan pasangan. Terlebih lagi, jika pasangan Anda mengalami hari yang buruk, maka mengucapkan beberapa kata apresiasi dapat mencerahkan suasana hatinya.

Lydia Dishman, penulis untuk Fast Company, pada tahun 2019, menginterpretasikan temuan studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science. Ia mengklarifikasi bahwa tindakan yang lebih penting dibandingkan isi ucapan terima kasih. Selama ungkapan terima kasih dilakukan secara otentik, maka suasana hati pasangan pun meningkat lebih positif.

Sekarang, Anda dapat mempraktekannya. Ucapkan terima kasih sesering mungkin kepada pasangan dan nikmati manfaat besarnya bersama-sama. Ini adalah kebiasaan yang baik untuk dimulai, setuju bukan?

Photo by Lauren Richmond on Unsplash