
Perdarahan Berat Disertai Gumpalan
• 1 menit baca
Perdarahan menstruasi wajar jika disertai gumpalan. Tetapi jika gumpalan terlihat lebih banyak dan besar, maka sebaiknya waspadai kondisi ini dan segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Perubahan sifat darah menstruasi, warna dan kualitasnya pada dasarnya adalah hal yang normal. Tetapi ada beberapa kondisi ketika seorang perempuan mengalami perdarahan berat disertai keluarnya gumpalan darah. Faktor yang menyebabkan terjadi perdarahan berat disertai gumpalan darah adalah:
- Keguguran. Jika mengalami abortus spontan, keguguran, maka seorang perempuan bisa mengalami perdarahan yang relatif banyak, disertai gumpalan darah. Jika sebelumnya memang mengetahui diri sedang hamil, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
- Fibroid. Fibroid pada rahim, dikenal sebagai Leiomyomas. Fibroid adalah jenis tumor tidak ganas yang terbentuk di dalam rahim. Penelitian terakhir menyatakan bahwa seringkali ketika fibroid masih terkategori kecil, tidak akan menunjukkan gejala sama sekali. Tetapi rata-rata seorang perempuan yang mengidap fibroid mengalami perdarahan menstruasi berat, dan cenderung disertai gumpalan darah.
- Perubahan kadar hormon. Tubuh kita sangat tergantung pada keseimbangan hormon progesteron dan estrogen. Kedua hormon utama ini mengatur pembentukan dan peluruhan selaput dalam dinding rahim. Jika keseimbangan kedua hormon itu tidak terjadi, maka dinding rahim yang terbentuk bisa lebih tebal. Akibatnya akan terjadi perdarahan yang lebih banyak dibandingkan ketika menstruasi normal, karena dinding rahim yang harus diluruhkan lebih tebal. Akibatnya darah menstruasi yang keluar terlihat seperti gumpalan darah, atau darah beku.
Sangat disarankan agar kita memerhatikan kewajaran kualitas darah menstruasi. Jika terlihat lebih banyak dan disertai gumpalan yang tidak biasa; segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Photo by Diana Grytsku on Freepik
- Topik Lainnya
- Darah Menstruasi
- Darah Menstruasi Menggumpal
- Perdarahan Berat