Peran Progesteron
Fungsi progesteron cukup banyak, merata di seluruh sistem tubuh. Konsumsi Vit C setiap hari selama 6 bulan dengan dosis tertentu adalah satu cara merangsang produksi hormon penting ini.
Dalam dunia kesehatan, progesteron lebih dikenal sebagai hormon pertumbuhan dan memerankan fungsi penting dalam proses pematangan. Namun sebenarnya masih banyak yang tidak kita ketahui tentang progesteron ini. Antara lain:
- Di dalam tubuh perempuan, progesteron diproduksi oleh Corpus luteum - sebuah jaringan di dalam ovarium; dan sebagian kecil lagi diproduksi oleh kelenjar-kelenjar adrenalin.
- Bersama estrogen, progesteron memiliki tugas utama mempersiapkan rahim menghadapi kehamilan (jika terjadi pembuahan).
- Progesteron bertugas merangsang dinding Tuba fallopi untuk menyediakan nutrisi bagi sel telur yang melewatinya.
- Peningkatan kadar progesteron setelah masa subur menyebabkan pembengkakan payudara. Akibatnya payudara bertambah besar, dan kencang dibandingkan sebelum menstruasi.
- Progesteron memicu peningkatan nafsu makan - inilah sebabnya perempuan sering merasa lapar setelah melewati masa subur.
- Progesteron juga bekerja di ginjal dan memicu penyimpanan garam juga air; inilah yang menyebabkan seorang perempuan merasa kembung dan bertambah berat badan selama periode kedua siklus menstruasi.
- Pada fase terakhir siklus menstruasi, progesteron menyebabkan lendir di leher rahim menebal dan lebih lengket sehingga membentuk sumbatan di area itu. Ini adalah cara "mengunci" rahim demi melindungi janin yang sedang berkembang.
- Aktivitas progesteron yang lain di dalam tubuh adalah memperbaiki metabolisme lemak, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga suasana hati dan kestabilan emosi, dan sebagai perangsang proses pembuangan yang alami. Progesteron membantu mencegah terjadinya kanker dan benjolan pada payudara juga mencegah terjadinya perubahan pada rahim.
Lumayan banyak juga tugas progesteron. Agar kadarnya selalu baik dan mencukupi kebutuhan tubuh, pastikan agar Anda mengonsumsi makanan sehat yang mengandung Magnesium dan Zinc. Selain itu, bahan makanan yang mengandung Vitamin B, seperti; kentang, bayam, kacang-kacangan, dan pisang, diketahui berdampak baik bagi produksi progesteron. Sedangkan konsumsi Vitamin C dapat meningkatkan produksi progesteron jika dikonsumsi sebanyak 750mg setiap hari selama 6 bulan berturut-turut.
Photo by Kim Daniels on Unsplash
- Topik Lainnya
- Hormon
- Progesteron
- Kesehatan Reproduksi