
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
Jika kondisi kesehatan masing-masing diketahui sejak dini, tentu akan lebih mudah bagi Anda dan pasangan untuk melakukan upaya pencegahan yang bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada keturunan Anda kelak.
Tak banyak yang mengetahui bahwa saat melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah berarti Anda dan pasangan melakukan tindakan preventif terhadap kemungkinan gangguan kesehatan genetis. Sayangnya bagi banyak calon pengantin, pemeriksaan pranikah bukan prioritas. Selain biaya pemeriksaan relatif tidak murah, pemeriksaan pranikah dianggap tabu dilakukan demi menjaga perasaan pasangan dan keluarga besarnya.
Mengapa harus dilakukan?
Jika kondisi kesehatan masing-masing diketahui sejak dini, tentu akan lebih mudah bagi Anda dan pasangan untuk melakukan upaya pencegahan yang bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada keturunan Anda kelak. Hal yang penting untuk diingat bahwa ketika menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah, bukan berarti Anda dan pasangan saling meragukan. Prinsip yang harus dipegang adalah: Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
Jenis pemeriksaan
- Biasanya pemeriksaan pranikah meliputi pemeriksaan hematologi rutin dan analisa hemoglobin untuk mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah.
- Pemeriksaan urinalisis lengkap; untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih, pemeriksaan golongan darah dan rhesus yang akan berguna bagi calon janin.
- Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes melitus.
- Pemeriksaan HbsAG untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati.
- Pemeriksaan VDLR/ RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit sifilis.
- Pemeriksaan TORC untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma, virus Rubella dan virus Cytomegalo yang bila menyerang pada perempuan di masa kehamilan nanti.
Photo by Marc A. Sporys on Unsplash
- Topik Lainnya
- Test Kesehatan
- Test Pranikah
- Pernikahan