Penting: Minum Air Putih Saat Flu dan Pilek

Penting: Minum Air Putih Saat Flu dan Pilek

1 menit baca

Saat flu atau pilek, terjadi reaksi radang pada saluran pernapasan yang menyebabkan demam. Lalu, apa hubungannya dengan air putih? Simak artikel ini!

Ketika seseorang flu atau pilek terjadi reaksi radang pada saluran pernapasan. Biasanya reaksi radang ini akan menyebabkan demam, dan akibatnya, akan terjadi penguapan cairan tubuh yang lebih dari normal. Jika dibiarkan penderita pilek atau flu ini bisa mengalami kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Agar hal ini tidak terjadi, sangat dianjurkan agar penderita flu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air sebanyak 8-10 gelas per hari. Mengapa demikian?

  • Air menjaga saluran pernapasan tetap basah
  • Air membantu mengencerkan dahak yang berlebihan pada saluran napas, yang timbul akibat proses peradangan
  • Beberapa sumber menyebutkan bahwa air hangat akan lebih baik daripada air dingin
  • Selain air, penderita flu bisa mengonsumsi jenis minuman lain, asalkan bukan kopi, teh, atau minuman beralkohol, karena justru dapat menyebabkan dehidrasi.

Hal ini berlaku pada orang dewasa dan anak-anak. Sayangnya, anak kecil cenderung sulit mengonsumsi air dalam jumlah banyak. Salah satu trik menyiasati pemenuhan cairannya adalahdengan memberi jus buah, atau buah-buahan yang mengandung banyak cairan seperti buah pir.

Photo by Clint McKoy on Unsplash