Pesan tubuh ini muncul karena ketika terjadi pembuahan, tubuh segera memroduksi hormon pertumbuhan agar janin dapat berkembang. Sayangnya, sekilas sinyal tubuh yang terlihat sangat mirip dengan gejala pramenstruasi (PMS). Sinyal tubuh tersebut, antara lain:

• Kram perut

Awal kehamilan: Hal ini terjadi karena hormon-hormon pertumbuhan dan reproduksi mengalami fluktuasi. Ada hormon yang meningkat sangat tinggi, dan sebaliknya. Proses ini merupakan hal yang terjadi karena di dalam rahim sedang terjadi proses pembentukan embrio.

PMS: Pada saat menjelang menstruasi otot rahim sedang berkontraksi sangat intens untuk meluruhkan lapisan bagian dalam yang secara berkala harus dibuang jika tidak terjadi pembuahan

• Peningkatan dorongan seksual

Awal kehamilan: Pertambahan hormon pertumbuhan dalam tubuh mempengaruhi dorongan seksual perempuan. Terjadi peningkatan, dan biasanya akan terus berlanjut hingga akhir kehamilan

PMS: Peningkatan kadar hormon reproduksi cenderung menyebabkan terjadinya peningkatan dorongan seksual menjelang menstruasi, namun hal ini terjadi pada masa yang sangat singkat. Segera setelah mengalami menstruasi, kondisi kembali normal.

Karena sinyal tubuh tersebut nyari mirip, maka ketika Anda merasakannya sangat intens, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Karena jika sedang merencanakan pembuahan, tujuan utama memastikan kehamilan adalah agar janin Anda mendapatkan perawatan yang tepat