
Pastikan Anda OK, Saat Merawat Keluarga yang Sakit
Prinsip utama merawat anggota keluarga yang sakit adalah: kondisi kita harus benar-benar prima – fisik dan mental!
Merawat anggota keluarga yang sakit, adalah hal penting. Kita tidak saja merawat kesehatan fisiknya, namun memastikan semangatnya untuk kembali pulih. Jika kondisi sakitnya segera berlalu tak masalah. Namun pada kondisi tertentu, jika sakitnya kronis – berlangsung lama – maka kita perlu menerapkan pola perawatan yang baik, agar tak hanya keluarga yang sakit terawat baik; kita pun tetap dalam kondisi OK.
Kondisi seimbang ini tidak mudah terjadi, namun bisa diupayakan. Beberapa cara yang disarankan para ahli kesehatan mental adalah:
Tetap merawat diri. Langkah praktis merawat diri sendiri, adalah dengan mengukur kondisi diri kita. Pastikan bahwa asupan nutrisi kita baik, cukup menenuhi waktu tidur – jika tak bisa tidur lelap di malam hari, upayakan membayarnya di siang hari. Selain itu, rutinitas yang wajar seperti olahraga teratur, merawat kebersihan diri, menjaga penampilan juga tetap melakukan hobi di sela-sela waktu merawat keluarga yang sakit, akan membuat kita merasa lebih “bernapas” sehingga emosi menjadi lebih terkendali. Kita juga perlu menjaga hubungan sosial. Saat ini teknologi sangat membantu kita melakukan hal ini. Para ahli kesehatan mental lebih menganjurkan kontak langsung daripada menggunakan sosial media, karena akan memberi sensasi “kedekatan”.
Mencari bantuan tepat pada saatnya. Ada saatnya aktivitas merawat memicu kelelahan mental. Dalam kondisi ini, kita tidak perlu ragu mencari bantuan yang diperlukan, mintalah seorang anggota keluarga menggantikan peran kita atau jika memungkinkan kita bisa memanfaatkan jasa profesional. Jangan sungkan melakukan hal ini, karena jika tidak dilakukan kelelahan mental akan terwujud dalam hal-hal yang negatif, antara lain; ketidaksabaran atau kemarahan. Kondisi ini akan berdampak buruk bagi anggota keluarga yang sedang dirawat, dan tentu saja, bagi diri kita sendiri. Segera setelah kelelahan mental kita mereda, kita bisa kembali melanjutkan peran kita merawat keluarga yang sakit, dengan lebih optimal dan penuh kasih sayang.
Menemukan hal positif sebagai penguatan. Merawat anggota keluarga yang sakit tidak akan terasa sebagai kewajiban jika kita melakukannya atas dasar pemahaman yang tepat. Kita melakukannya sebagai wujud rasa kasih, dengan tujuan membuatnya merasa lebih nyaman. Tanpa kita sadari pemahaman ini akan membuat kita merasa lebih puas dan “terisi” karena kita memilih melakukan hal yang baik. Kebaikan tak perlu diketahui orang banyak, namun setidaknya kita mengetahui dengan pasti hal itu telah kita lakukan. Ini bentuk penghargaan pada diri kita sendiri.
Tak berbeda dari kita yang sedang sehat, anggota keluarga yang sedang sakit pun ingin mendapatkan respons positif, dan mereka tentu senang jika mendapatkannya dari salah satu di antara orang terdekat. Jadi, pastikan diri kita tetap sehat, saat kita merawat keluarga yang sedang sakit, karena mereka membutuhkan kita!
Photo by Lina Trochez on Unsplash
- Topik Lainnya
- Merawat Orang Sakit
- Kesehatan
- Kesehatan Mental