Anda pernah mengalami kram atau nyeri hebat di antara dua periode menstruasi? Coba perhatikan, apakah nyeri dan kram itu terjadi selama masa subur (ovulasi)? Jika ya, maka sebenarnya yang Anda alami itu adalah Mittelschmerz, istilah medis yang diambil dari Bahasa Jerman - secara harafiah bermakna 'nyeri di tengah'. Istilah lain untuk kondisi ini adalah: nyeri ovulasi, nyeri di tengah siklus menstruasi, atau kram di tengah siklus menstruasi.

Ovulasi atau masa subur biasanya terjadi kira-kira 2 minggu terhitung sejak hari pertama menstruasi. Mittelschmerz biasanya terjadi saat masa subur; masa  ketika sel telur dilepaskan oleh indung telur. Bagi kebanyakan perempuan, proses pelepasan sel telur ini menyebabkan nyeri yang luar biasa, disertai kram pada salah satu sisi perut bagian bawah.

Seringkali selain nyeri dan kram, pada sebagian perempuan Mittelschmerz juga disertai mual juga bercak darah. Umumnya, Mittelschmerz akan mereda setelah 6-8 jam, tapi ada juga yang mengalaminya hingga 1-2 hari.

Sekalipun nyeri yang dirasakan cenderung luar biasa, sebenarnya Mittelschmerz adalah sesuatu yang wajar. Tak perlu cemas jika Anda mengalaminya. Cobalah meredakan nyeri itu dengan:

• Beristirahat
• Minumlah 8 gelas air sehari
• Gunakan kantong air panas untuk mengompres, atau berendam di dalam air hangat agar meredakan nyeri.
• Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya yang mengandung asetaminofen.
• Periksa suhu tubuh setiap 3 jam, untuk meyakinkan bahwa Anda sedang tidak mengalami infeksi.
• Hubungi dokter jika suhu tubuh meningkat dan nyeri bertambah parah, atau jika langkah-langkah yang disarankan sebelumnya tidak berhasil.

Catatan: Jangan tunda untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami nyeri lebih dari 2-3 hari, disertai perdarahan saat muntah atau BAB, pusing, demam, sulit atau nyeri saat berkemih, cairan vagina yang tidak biasa, perut membengkak, dan atau sulit bernapas.

Photo by Freepik on Freepik