
Misteri Siklus Menstruasi
Setelah melewati masa puber, seorang perempuan akan mengalami menstruasi secara teratur. Hal ini adalah pertanda penting sistem reproduksi Anda sehat.
Setelah mengalami masa puber, seorang perempuan akan mengalami menstruasi secara teratur. Keteraturan menstruasi yang berulang ini, sebenarnya merupakan bagian dari siklus yang terjadi dalam sistem reproduksi. Mengalami menstruasi dalam siklus yang teratur merupakan tanda penting bahwa sistem reproduksi Anda sehat.
Sekalipun berbagai penjelasan berpatokan bahwa siklus menstruasi rata-rata perempuan adalah 28 hari; yang berarti rata-rata perempuan mengalami menstruasi setiap 28 hari, tetapi karena setiap perempuan adalah unik, maka ada yang mengalami menstruasi berdasarkan siklus yang lebih panjang, ataupun lebih pendek dibandingkan siklus rata-rata 28 hari tersebut.
Berdasarkan pengamatan siklus yang paling pendek bisa dialami setiap 15 hari, dan siklus yang paling panjang terjadi 45 hari sekali. Namun itu adalah hal yang sangat ekstrem. Umumnya siklus pendek berulang setiap 21 hari dan siklus panjang berulang 35 hari sekali.
Bagaimana cara menghitung siklus menstruasi?
Rumusan yang tepat menghitung siklus menstruasi adalah menghitung jumlah hari sejak hari pertama menstruasi ke hari pertama menstruasi berikutnya. Biasanya data yang digunakan adalah data menstruasi sejak dua bulan lalu. Misalnya jika ini bulan November, maka data menstruasi yang digunakan adalah hari pertama menstruasi di bulan September, hingga hari pertama menstruasi di bulan Oktober.
Contoh: Jika hari pertama menstruasi di bulan September bertepatan dengan tanggal 3, dan hari pertama menstruasi di bulan Oktober adalah tanggal 7. Maka jumlah hari sejak 3 September hingga 7 Oktober adalah 35 hari. Berarti menstruasi akan terjadi setiap 35 hari. Dapat diperhitungkan bahwa pada bulan November menstruasi hari pertama adalah tanggal 10 November.
Apa yang terjadi setelah menstruasi selesai?
Sejak hari terakhir menstruasi, sistem reproduksi segera mempersiapkan ovulasi, atau dikenal luas sebagai masa subur. Masa subur ini dialami seorang perempuan berbeda-beda tergantung panjangnya siklus menstruasi
- Jika siklus menstruasi lebih pendek atau sama dengan 30 hari, maka masa subur akan dialami pada hari ke-12 hingga ke 14, terhitung sejak hari pertama menstruasi
- Sebaliknya jika siklus menstruasi lebih dari 30 hari, maka masa subur akan dialami pada hari ke 14 - 16. Terhitung sejak hari pertama menstruasi.
Pada proses persiapan masa subur ini; Indung telur mulai mematangkan sel telur dan dinding dalam rahim mulai menebal. Proses penebalan dinding rahim ini dimaksudkan sebagai tempat menempelnya janin jika terjadi pembuahan. Lapisan dinding rahim ini mengandung banyak pembuluh darah, dan nutrisi.
Bagaimana masa subur berlangsung?
Sesuai siklus menstruasi setiap perempuan, pada hari yang pertama masa subur, sel telur yang telah matang dilepaskan oleh indung telur. Sel telur itu akan
tuba falopii menuju rahim. Jika ada sperma yang berhasil membuahi sel telur saat ini, maka sel telur tersebut akan menempel pada lapisan dinding rahim yang telah menebal, dan mengandung banyak nutrisi untuk kemudian berkembang menjadi embrio.
Selama embrio berkembang menjadi janin, tidak ada lagi sel telur matang yang akan dilepaskan oleh indung telur. Hal ini berlangsung hingga bayi siap dilahirkan.
Sebaliknya jika sel telur tidak dibuahi, maka sel telur itu akan sampai ke rahim, kemudian mengalami proses peluruhan bersama lapisan dinding dalam yang telah menebal tersebut, dan dikeluarkan oleh tubuh. Inilah yang disebut sebagai menstruasi.
Seperti inilah proses yang terjadi sepanjang siklus menstruasi. Sama sekali tak ada misteri, asalkan kita bisa menghitung dengan tepat siklus kita.
- Topik Lainnya
- Siklus Menstruasi
- Masa Subur
- Kesehatan Reproduksi