Nyeri payudara menjelang menstruasi, terjadi sebagai karena kelenjar ASI yang berada di dalam payudara membengkak. Kondisi ini adalah reaksi kelenjar ASI terhadap peningkatan kadar hormon reproduksi saat itu. Kondisi ini terkategori sebagai gejala yang normal dan umum dialami perempuan.

Ketika hal ini terjadi, payudara terasa menjadi lebih padat, sangat peka sehingga gampang terasa nyeri ketika tersentuh atau karena gerakan tertentu. Kondisi yang cenderung terjadi berulang selama seorang perempuan masih mengalami menstruasi ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi ada kalanya mengganggu aktivitas. Karena merupakan gejala, sangat disarankan agar mengatasi kondisi ini dengan cara alternatif, dibandingkan mengonsumsi jenis obat tertentu. Cara alternatif yang disarankan adalah:

• Minyak Evening Primrose. Minyak esensial ini dapat dibeli di toko yang menjual aromaterapi. Teteskan 2 – 3 minyak evening primrose dan oleskan pada payudara. Kandungan fatty acid di dalam minyak esensial evening primrose diketahui dapat meminimalkan sensitivitas yang berlebihan akibat pembengkakan payudara.
• Kedelai. Tingkatkan konsumsi kedelai dan makanan olahan dari kacang kedelai. Jenis kacang ini diketahui mengandung isoflavon yang bekerja mengatasi pembengkakan. Ketika pembengkakan mereda, otomatis nyeri akan berkurang.
• Kompresan hangat. Suhu kompresan yang lebih tinggi di permukaan kulit payudara akan melancarkan peredaran darah di bawah kulit. Proses ini akan meminimalkan rasa nyeri.

Sebagai saran pelengkap yang tidak kalah penting, sangat disarankan menggunakan bra yang pas, sehingga dapat menyangga payudara dengan baik selama menstruasi, dan mengurangi nyeri.

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash