Menyiapkan ASI untuk Si Kecil Menjelang Kembali ke Kantor

Menyiapkan ASI untuk Si Kecil Menjelang Kembali ke Kantor

1 menit baca

Setelah memiliki keleluasaan waktu bersama si kecil selama bekerja dari rumah, kini para ibu kembali bekerja di kantor. Kondisi yang perlu diantisipasi oleh ibu yang masih menjalani periode ASI eksklusif.

ASI adalah makanan terbaik bagi bayi di awal kehidupannya. Para ahli kesehatan menyarankan agar bayi mendapatkan sebanyak mungkin ASI, dan secara eksklusif mendapatkannya pada usia 0-6 bulan. Berdasarkan sebuah artikel dari situs klinikdrtiwi.com, pemenuhan kebutuhan bayi ini cenderung mudah dilakukan ibu semasa bekerja dari rumah. Namun setelah kantor kembali aktif beroperasi, ibu perlu menyiasati kebutuhan nutrisi bayi dengan menyiapkan ASI selama ibu bekerja di luar rumah.

Cara paling lazim melakukannya adalah dengan memerah ASI beberapa waktu sebelum bekerja, dan menyimpannya di lemari pendingin. Agar ASI perah dipersiapkan secara optimal, ada beberapa hal yang perlu ibu ketahui:

Perah atau pompa ASI di pagi hari. Berdasarkan pengalaman kebanyakan ibu, mereka mendapatkan ASI lebih banyak di pagi hari.
Pompa atau perah ASI juga dapat dilakukan di antara waktu menyusui. Setidaknya 30-60 menit setelah bayi selesai disusui atau 60 menit sebelum menyusui. Jarak waktu tersebut relatif cukup untuk payudara kembali memroduksi ASI baik untuk diperah, atau untuk diminum oleh bayi.

  1. Jika ibu menggunakan pompa, pastikan kebersihan perangkat pompa dan wadah penyimpan ASI.
  2. Gunakan wadah khusus penyimpan ASI, atau sebagai alternatif ibu bisa menggunakan wadah penyimpan makanan kedap udara, yang selalu terjaga kebersihannya. Hindari wadah penyimpan plastik yang mengandung unsur BPA (bisphenol A) yang biasanya ditandai dengan lambang daur ulang berangka 7
  3. Bersihkan tangan dengan cermat menggunakan sabun dan air yang mengalir setiap kali sebelum memompa atau memerah ASI.

Hal lain yang perlu dipastikan ketika menyiapkan ASI perah untuk si kecil kesayangan Anda, adalah: simpan secukupnya, sesuai keperluan anak selama Anda berada jauh darinya. Karena metode terbaik memberikan ASI pada bayi, tetaplah langsung dari payudara sang ibu.

Image: www.fda.gov