Menjaga Kesehatan Reproduksi Saat Traveling

Menjaga Kesehatan Reproduksi Saat Traveling

1 menit baca

Nyaris tak ada buku pedoman traveling yang menjelaskan tentang hal ini. Jadi, baca hingga tuntas, agar kita bisa memastikan kesehatan kita.

Buku pedoman traveling umumnya memberikan petunjuk tujuan liburan, menyarankan tempat menarik untuk didatangi, informasi tentang kondisi sosial, kebiasaan lokal dan mata uang. Tetapi nyaris tidak ada petunjuk tentang bagaimana melindungi diri dari risiko gangguan kesehatan reproduksi atau kenyamanan saat menstruasi. Jika Anda merancang liburan saat ini, simak traveling tips khusus untuk Anda.

  • Traveling berpotensi mengganggu siklus menstruasi; jarak tempuh yang panjang atau perbedaan waktu yang ekstrem, dapat mengganggu menstruasi; tertunda, berlebihan, atau justru sangat sedikit. Gejala yang dialami sangat tergantung pada tingkat stres tubuh yang dialami, dan proses adaptasi tubuh terhadap kelelahan. Biasanya, gangguan menstruasi hanya berlangsung selama 1 siklus. Jika gangguan terjadi berlarut-larut, segeralah berkonsultasi dengan dokter obgyn.
  • Siasati kondisi menstruasi yang mungkin dialami tiba-tiba ini dengan pantyliner. Selain bermanfaat untuk mencegah terjadinya kelembapan selama perjalanan, pantyliner juga mencegah kerepotan yang mungkin terjadi akibat tembus, karena tiba-tiba menstruasi. Jangan lupa mengganti pantyliner yang dipakai setiap 4 jam, agar tingkat kelembapan selalu terjaga.
  • Di tempat tujuan, belum tentu produk pembalut yang biasanya Anda gunakan mudah didapat. Karenanya sangat disarankan agar membawa persediaan pembalut ketika Anda bepergian. Idealnya Anda mengganti pembalut setiap 4 jam. Pastikan persedian pembalut Anda mencukupi.
  • Jika traveling harus Anda lakukan dengan penerbangan dalam rentang waktu lama, ketika mengalami PMS, maka pastikan Anda mengonsumsi 1 liter air setiap 2 atau 3 jam penerbangan. Langkah ini perlu dilakukan agar meredakan proses pengumpulan cairan yang cenderung dilakukan tubuh karena konsumsi air yang kurang menjelang menstruasi. Selain itu, berjalan-jalanlah setiap dua jam untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada kaki akibat pengumpulan cairan. Bawa obat pereda nyeri PMS Anda, karena sangat mungkin tidak tersedia selama perjalanan, atau di tempat tujuan liburan.
  • Temperatur udara yang meningkat sangat tinggi dan cuaca panas berpotensi memicu terjadinya infeksi ragi di saluran vagina. Karenanya pastikan Anda membeli obat antiinfeksi ragi yang dijual bebas di apotek untuk mengatasi kondisi tersebut secara dini ketika Anda mengalaminya.
  • Risiko infeksi saluran kemih cenderung meningkat ketika Anda traveling, karena jarang minum (mengonsumsi air). Pastikan Anda senantiasa memenuhi kebutuhan cairan tubuh, jangan menahan keinginan berkemih, dan pastikan membersihkan diri dengan air bersih setelah berkemih.