
Menikah Saat Pandemi, Perhatikan 6 Hal Ini!
Pernikahan diperkenankan dilaksanakan di luar KUA saat pandemi dengan persyaratan yang harus diikuti. Baca tipsnya di sini.
Surat Edaran mengenai tata cara pernikahan bertujuan agar masyarakat tetap bisa melaksanakan pernikahan dengan penerapan protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penyebaran CoViD-19. Jika Anda salah satu calon pengantin, berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mempersiapkan konsep pernikahan yang disesuaikan dengan situasi pandemi.
1. Batasi jumlah undangan
Salah satu dari tata cara menikah saat pandemi Corona yang dilansir dari setkab.go.id adalah peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di gedung pertemuan diikuti sebanyak-banyaknya 20% dari kapasitas ruangan dan tidak boleh lebih dari 30 (tiga puluh) orang.
2. Sederhanakan acara
Anda harus bisa mengoptimalkan durasi dan agenda agar tidak perlu berlama-lama dalam keramaian di satu tempat. Selain itu, Anda perlu mengurus perizinan kepada otoritas setempat. Semakin kecil acara maka akan semakin mudah meyakinkan otoritas.
3. Terapkan prosedur kesehatan
Walaupun Anda sudah membatasi jumlah tamu undangan dan acara ditempatkan di lokasi outdoor, Anda tetap harus memperhatikan prosedur kesehatan dianjurkan pemerintah, yaitu disediakan area cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh, dan jarak sosial. Dengan ini, Anda tidak boleh bersalaman, bahkan cium pipi kiri dan kanan dengan para tamu.
4. Perhatikan detail perlindungan lain
Anda sebaiknya melindungi para tamu karena situasi pandemi yang masih "menghantui" ini. Beberapa langkah pencegahan adalah lokasi acara di outdoor dengan ventilasi dan cahaya matahari yang baik untuk meminimalisir penyebaran virus, mengatur posisi kursi dengan jarak sosial, mengganti menu sajian prasmanan dengan makanan berbungkus lapisan, alat makan yang dibungkus bersih atau ajak para tamu membawa alat makannya sendiri, dan lain-lain.
5. Tayangkan secara virtual
Konsep virtual perlu dipertimbangan jika Anda ingin mengundang banyak orang untuk hadir dalam pesta pernikahan. Para tamu bisa hadir, walau tidak secara langsung, untuk menikmati acara dan memberikan selamat kepada Anda.
6. Komunikasi dengan para tamu
Informasikan kepada para tamu bahwa Anda akan melaksanakan pernikahan, namun hanya dengan orang terdekat untuk menjaga keselamatan bersama. Anda bisa meminta komitmen mereka untuk menjaga kesehatan. Selain itu, Anda sebaiknya membagikan protokol kesehatan sebelum acara berlangsung melalui pesan di email atau WhatsApp sehingga para tamu bisa mempersiapkannya dengan baik.
Photo by Jeremy Wong Weddings on Unsplash
- Topik Lainnya
- Pernikahan
- Pandemi