Mengendalikan Berat Badan Saat Menstruasi

Mengendalikan Berat Badan Saat Menstruasi

1 menit baca

Bobot tubuh seorang perempuan cenderung bertambah saat menstruasi. Kondisi dipicu dorongkan mengonsumsi makanan manis yang meningkat kala itu.

Kebanyakan perempuan mengalami peningkatan selera makan sejak masa pre-menstruasi. Umumnya, menginginkan makanan yang manis-manis. Tak heran jika biskuit dan cokelat seringkali jadi inceran.

Berdasarkan hasil penelitian sebuah lembaga kesehatan perempuan di Inggris, hormon yang bertanggung jawab memicu peningkatan selera makan saat PMS itu adalah serotonin. Sebenarnya serotonin adalah neurotransmitter; sejenis hormon yang bertugas mengantar pesan dari satu sel syaraf ke sel syaraf yang lain.

Ketika kadar serotonin di dalam tubuh turun, sebagaimana yang sering terjadi di saat menstruasi, seorang perempuan mengalami peningkatan selera makan. Para ahli menyarankan agar ketika peningkatan selera makan terjadi, sebaiknya mengalihkan keinginan makan pada buah-buahan atau kudapan berkalori rendah seperti buah kering, atau kacang-kacangan.

Tetapi, bagaimana jika pada saat yang bersamaan Anda mendapatkan undangan makan bersama? Cara ini, disarankan untuk mengatasi pertambahan bobot tubuh:

  • Saat memesan menu, mintalah porsi kecil atau setengah. Jika tidak bisa, sebaiknya pisahkan bagian yang akan dimakan, dan bagian yang tidak direncanakan untuk dimakan, dapat disisihkan and them away.
  • Cara lain yang bisa dilakukan adalah mangajak teman semeja untuk sepakat berbagi sejak awal, sebelum memesan.
  • Jangan terpancing memesan makanan pembuka yang manis, pilih salad buah atau sayur.

Ternyata saran para peneliti itu tidak sulit bukan? Kita tentu bisa melakukannya, dimulai dari menstruasi bulan ini!