Mengenal Influenza Lebih Dekat

Mengenal Influenza Lebih Dekat

2 menit baca

Semakin kenal influenza maka semakin cermat dalam mencegah terinfeksi. Influenza terlihat remeh tapi nyatanya bisa menyebabkan komplikasi serius!

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan; hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Influenza umumnya dikenal sebagai flu, berbeda dari virus yang menyerang perut dan menyebabkan diare atau muntah-muntah. Sekalipun terlihat sebagai gejala yang ringan, jika tidak ditangani secara serius dapat memicu komplikasi yang mematikan.

Proses penularan

Virus flu berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui udara. Cairan tubuh orang yang terinfeksi flu keluar melalui batuk atau bersinnya kemudian mengenai benda-benda di sekitarnya. Orang lain yang memegang benda-benda yang sudah terpapar virus atau menghirup udara yang sudah terkontaminasi virus maka akan berpotensi tertular flu.

Virus flu selalu bermutasi menjadi jenis baru. Jika dulu kita pernah terkena influenza, sebenarnya tubuh telah memiliki antibodi terhadap jenis virus itu. Apabila kita terkena jenis virus yang sama maka antibodi tersebut dapat mencegah terjadinya infeksi. Hal serupa yang terjadi jika kita sudah mendapatkan vaksinasi flu.

Tetapi, antibodi yang sudah ada tidak bisa mencegah terjadinya infeksi akibat jenis virus yang baru, yang berbeda dari jenis virus yang telah menginfeksi Anda. Jika kemudian Anda terserang virus flu jenis lain maka Anda akan mengalami flu kembali.

Faktor risiko

Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami flu:

o  Usia. Flu musiman cenderung mudah dialami oleh anak-anak dan manula di atas 65 tahun.

o  Pekerjaan. Pekerja di bidang kesehatan dan pengasuh anak cenderung lebih sering mengalami flu karena kontak dengan penderita flu (anak-anak, orang sakit dan manula) lebih sering.

o  Kekebalan tubuh rendah. Orang yang sedang mengalami program pemulihan kesehatan dan dalam pengobatan cenderung memiliki stamina tubuh yang tidak prima. Kondisi ini menyebabkan mereka mudah mengalami berbagai infeksi, termasuk flu.

o  Penyakit kronis. Pengidap asma, diabetes, dan gangguan jantung memiliki risiko lebih besar terkena flu karena kondisi gangguan kesehatannya itu.

o  Hamil. Ibu hamil cenderung mudah tertular flu, terlebih lagi pada trimester 2 dan 3.

Komplikasi

Pada usia muda dan dalam kondisi sehat, flu musiman tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan serius pada seseorang. Gangguan yang mungkin dialami hanyalah tubuh menjadi lemas ketika terserang flu, tapi semua gejala akan lenyap setelah infeksi mereda.

Tetapi pada anak-anak dan orang dewasa yang mengidap faktor-faktor risiko di atas, beberapa komplikasi lanjutan dapat terjadi, seperti: pneumonia, bronchitis, infeksi sinus, dan infeksi telinga. Jika tidak diatasi secara tepat dan cepat, komplikasi ini dapat menyebabkan kematian.

Photo by Alexandra Gorn on Unsplash