
Mencegah Nyeri Menstruasi
Hasil penelitian menyatakan bahwa sekalipun merupakan hal yang wajar, nyeri menstruasi bisa dan perlu disiasati bahkan sebelum dialami agar tidak menurunkan kualitas hidup, dan mengganggu aktivitas.
Bisa jadi karena sudah terbiasa, maka sebagian perempuan menanggapi nyeri menstruasi seperti sesuatu yang sebenarnya harus dialami saat menstruasi. Sesungguhnya tidak. Hasil penelitian menyatakan bahwa sekalipun merupakan hal yang wajar, nyeri menstruasi bisa dan perlu disiasati bahkan sebelum dialami agar tidak menurunkan kualitas hidup, dan mengganggu aktivitas.
Ikuti petunjuk Dr Mary Jane Minkin, seorang profesor di bidang obstetrik dan ginekologi dari Yale School of Medicine untuk mencegah nyeri menstruasi Anda.
Kekuatan otot. Aktivitas fisik yang dilakukan regular dapat membantu Anda mencegah terjadinya nyeri saat menstruasi. Menurut dokter Mary Jane, berolahraga teratur setiap hari setidaknya 1 jam. Kekuatan otot yang dihasilkan dapat membantu mencegah ketegangan otot dan tentu saja mencegah terjadinya nyeri menstruasi.
Konsumsi kalsium. Sudah sering kita dengar bahwa kalsium bermanfaat menguatkan tulang, dan mencegah osteoporosis. Bukti medis terakhir menyatakan bahwa kalsium bisa meredakan PMS dan nyeri. Konsumsi 1.000 mg kalsium per hari baik melalui makanan ataupun suplemen untuk mencegah nyeri menstruasi.
Antiinflamasi. Jenis obat antiinflamasi seperti ibuprofen dapat mencegah tubuh memroduksi terlalu banyak prostaglandin; hormon yang memicu kontraksi otot. Dokter Mary Jane mengingatkan bahwa antiinflamasi sebaiknya digunakan sebelum kram perut terasa, agar optimal mencegah nyeri.
Mudah dan murah ternyata... untuk bebas nyeri saat menstruasi. Tentu saja agar saran-saran ini berhasil perlu diterapkan secara konsisten.
- Topik Lainnya
- Nyeri Menstruasi
- PMS
- Kesehatan Reproduksi