Memahami Manfaat Apel

Memahami Manfaat Apel

2 menit baca

An apple a day keep the doctor away, bukan cuma pepatah. Buah ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan.

Apel sudah sejak lama disebut-sebut sebagai buah yang memiliki kandungan nutrisi penting bagi kesehatan. Buah ini tumbuh di berbagai negara dan diketahui terdapat ratusan varian. Apel sangat mudah dikonsumsi; dimakan langsung ataupun dijadikan bahan masakan. Buah yang selalu dimasukkan dalam daftar menu saat seseorang berdiet ini, diketahui berkalori rendah. Seberapa rendah? Menurut para ahli nutrisi, apel berukuran sedang mengandung 95 kalori. Cukup baik memenuhi kebutuhan tubuh.

Mengontrol porsi makan. Apel membutuhkan waktu agak lama untuk dimakan. Biasanya tidak mudah makan lebih dari satu apel dalam satu waktu. Selain itu apel memiliki cukup serat; sekitar 4 gram pada sebuah apel berukuran sedang, tanpa protein atau lemak, apel mengandung cukup karbohirat. Sehingga biasanya setelah mengonsumsi apel, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Jika apel dipadukan dengan unsur protein, seperti selai kacang, maka selain lezat kombinasi ini juga memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Sumber serat yang baik. Mengonsumsi 1 apel setiap hari, berarti telah memenuhi 25-35 gram kebutuhan serat tubuh. Serat sangat penting untuk kesehatan usus karena membantu mengatur sistem pencernaan dan juga mengendalikan kadar gula darah, bahkan kesehatan jantung. Hal ini disebabkan karena serat dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk). Apel membuat rasa kenyang sehingga mencegah Anda mengemil di luar waktu makan.

Mencegah flu. Sebuah apel berukuran sedang mengandung 10% kebutuhan vitamin C harian. Ini adalah hal penting menjaga fungsi kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terkena flu.

Sumber antioksidan dan phytonutrien. Apel mengandung banyak polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti flavanol dan fitonutrien. Quercetin, jenis flavanol unik yang ada dalam apel, diketahui mengatasi peradangan, meminimalkan risiko stroke, dan menurunkan kadar LDL dalam darah. Quercetin juga telah diteliti berpotensi memperlambat neurodegenerasi.

Walaupun belum terbukti apakah makan satu apel sehari benar-benar membuat seseorang sehat, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 mendapatkan fakta orang yang mengonsumsi satu apel setiap hari tidak membutuhkan banyak obat.

Merawat otak. Sekalipun masih dalam fase penelitian dan masih diujicobakan pada tikus, para peneliti menemukan bahwa antioksidan yang terkandung di dalam apel dan diketahui baik bagi jantung, ternyata berdampak baik juga pada otak.

Membantu proses melawan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok perempuan berusia lanjut menunjukkan bahwa konsumsi 1 apel sehari yang mereka lakukan berdampak mencegah kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan dan anti-radang yang terkandung di dalam apel.

Photo by Jacek Dylag on Unsplash