Matikan Lampu, Demi Dunia yang Lebih Baik

Matikan Lampu, Demi Dunia yang Lebih Baik

1 menit baca

Kita berhutang banyak pada dunia. 60 menit dalam keremangan adalah cara paling sederhana merawat rumah kita bersama ini.

Ada sebuah pepatah Cina yang terkenal mengatakan: "Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah" Nah, hal ini sebenarnya sudah tidak asing lagi kita lakukan belakangan hari. Secara bersama-sama kita telah berdiam diri di rumah, serentak mengenakan masker, taat menggunakan hand sanitizer selama pandemi ini. Jadi, jika pada Sabtu, 27 Maret 2021 nanti kita serentak mematikan lampu tentu tak sulit bukan?

Ya! Tepat pada hari yang telah disebutkan tadi, seluruh dunia akan merayakan Earth Hour- gerakan internasional untuk serentak mematikan lampu. Gerakan ini telah dimulai sejak 14 tahun lalu demi memperlambat terjadinya pemanasan global. Gerakan memadaman lampu dan alat elektronik secara sukarela selama 60 menit;  20.30 - 21.30 waktu setempat ini, bahkan dilakukan oleh gedung dan landmark terkenal seperti Empire State Building di New York dan Menara Eiffel di Paris.

Gerakan ini dimulai di Sydney pada tahun 2007; ketika itu hari Sabtu terakhir di bulan Maret jatuh pada tanggal 31. Sekitar lebih dari 2 juta rumah dan 2.100 kantor bergabung mematikan lampu dan peralatan elektronik mereka. Langkah sederhana ini berhasil menghemat 10% daya listrik yang setara dengan emisi karbon dioksida 48.000 mobil yang dihirup penduduk kota itu setiap malam hari. Kabar positif ini segera menyebar dan menginspirasi banyak orang. Sejak tahun 2008, tercatat lebih dari 50 juta orang di 5,000 kota di seluruh dunia ikut serta mematikan lampu dan alat elektronik mereka. Sekarang, setiap hari Sabtu terakhir di bulan Maret, lebih dari 180 negara berpartisipasi dan menjadikan Earth hour sebagai gerakan menyelamatkan bumi terbesar hingga saat ini.

Jangan ragu ikut bergabung. Ada banyak hal yang bisa dilakukan tanpa lampu dan alat elektronik selama 60 menit itu. Bertepatan dengan malam minggu, rencanakan saja berbagai aktivitas menarik; makan malam bersama pasangan di udara terbuka, mendaki gunung, berkemah, bersepeda malam hari. Seru kan.

Resources: WWF.com, Wikipedia.com

Photo by Anton Darius on Unsplash