Manfaat Kondom Mengurangi Risiko Kanker Serviks

Manfaat Kondom Mengurangi Risiko Kanker Serviks

1 menit baca

Pakar kesehatan mengungkapkan bahwa setengah dari perempuan dewasa yang aktif secara seksual pernah terinfeksi HPV setidaknya satu kali.

Meski kadang infeksi HPV (Human papillomavirus) tidak berbahaya, namun dapat memicu perubahan sel abnormal di leher rahim yang kelak bisa berkembang menjadi kanker serviks. Penyebab khususnya adalah HPV 16 dan HPV 18 yang paling banyak ditularkan melalui hubungan seksual dan pertukaran cairan tubuh, kedua jenis virus ini menyumbang 70 persen kasus kanker serviks.

Perlu diingat bahwa kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menyumbang angka kematian tertinggi di kalangan wanita. Faktanya, sekitar  37 wanita di Indonesia meninggal setiap harinya akibat kanker ini.

Tapi kini para perempuan tak lagi perlu cemas, hasil penelitian yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa kondom terbukti ampuh mengurangi risiko kanker leher rahim serta mencegah penularan HPV.

Hasil penelitian ini sekaligus menyanggah hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa kondom hanya berperan kecil dalam mencegah penularan virus yang terjadi akibat kontak kulit saat pasangan berhubungan seks. "Padahal dari penelitian terakhir diketahui bahwa perempuan yang pasangannya menggunakan kondom lebih dari 50% kekerapan hubungan seks, cenderung mengalami penurunan risiko tertular virus hingga 50% dibandingkan perempuan yang pasangannya hanya sesekali menggunakan kondom," ungkap Rachel Winer pimpinan tim peneliti dari  University of Washington, AS yang melakukan penelitian tersebut.

Penelitian dilakukan dengan cara melacak kesehatan aktivitas seksual 82 orang responden perempuan. Selanjutnya para responden menjalani pemeriksaan ginekologi setiap empat bulan selama setahun. Hasilnya sungguh menggembirakan, para responden yang pasangannya selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual memiliki risiko 70% lebih kecil untuk terkena infeksi HPV dibandingkan perempuan yang pasangannya sangat jarang (tak sampai 5 persen dari seluruh jumlah hubungan seks) menggunakan kondom. "Penelitian ini membuktikan bahwa hingga saat ini kondom masih merupakan alat kontrasepsi yang sangat ampuh untuk mencegah penularan penyakit melalui hubungan seksual," ujar Rachel.

Kondom bisa melindungi Anda terinfeksi dari HPV saat berhubungan seksual, tapi tidak selalu sempurna dalam mencegah terjadinya infeksi.

Photo by Mikhail Tyrsyna on Unsplash