Situasi di sekitar yang berantakan, cenderung memicu stres pada seseorang. Jadi, tidak perlu heran jika aktivitas bersih-bersih rumah dapat menekan stres dan kecemasan hingga 20%, menurut Scottish Health Survey, lembaga penelitian kesehatan milik pemerintah Skotlandia. Dijelaskan lebih lanjut, agar bisa mencapai dampak bebas stres, setidaknya seseorang perlu waktu 20 menit membersihkan rumah. Tak terlalu lama bukan?!

Selanjutnya, ini manfaat lain yang bisa didapatkan:

• Lebih nyaman bernapas. Jika Anda rentan mengalami alergi atau serangan asma pastikan rumah bersih dari debu. Anda bisa merasakan perbedaan yang nyata ketika bernapas di ruangan yang bersih.
• Jadi lebih riang. Dalam laporan penelitian yang dirilis oleh Personality and Social Psychology Bulletin, dijelaskan bahwa responden dengan rumah yang tidak rapi memiliki pekerjaan kantor yang menumpuk, karena tidak cepat diselesaikan; orang tersebut mengalami kondisi emosi yang tidak stabil dan merasa selalu kelelahan. Sebaliknya, responden dengan rumah rapi, cenderung mengalami hari kerja yang mudah, lebih riang dan bebas depresi.
• Lebih cepat tidur. Anda sering sulit tidur? Cobalah untuk merapikan kamar. Berdasarkan data National Sleep Foundation, lembaga kesehatan yang mengurus tentang tidur di Amerika, diketahui bahwa seseorang yang membereskan tempat tidur dan kamar setiap hari, 19% tidur tanpa gangguan. Survei yang dilakukan organisasi ini menemukan bahwa 75% responden memiliki kualitas tidur yang lebih baik jika sprei bersih dan kamar rapi, karena mereka merasa nyaman.
• Jantung lebih sehat. Sebuah penelitian jangka panjang yang dilakukan para ahli di Swedia terhadap 851 orang dewasa menemukan bahwa waktu duduk yang berkurang 30 menit dalam sehari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebanyak 24%. Bahkan aktivitas ringan seperti membereskan rumah akan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Jadi setelah membaca penjelasan ini, tentunya Anda merasa lebih riang saat "melantai" dengan tongkat pel di rumah pagi ini.

Photo by Jess Zoerb on Unsplash