Mandi Setelah Olahraga: Air Panas atau Dingin?

Mandi Setelah Olahraga: Air Panas atau Dingin?

1 menit baca

Kebanyakan orang memilih mandi air dingin setelah berolahraga karena memberi sensasi segar. Tapi apakah itu pilihan yang tepat?

Mandi adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah berolahraga. Tak sekadar meredakan suhu tubuh yang meningkat, mandi juga dibutuhkan untuk memulihkan kondisi otot yang semula menegang akibat berkontraksi selama aktivitas fisik berlangsung. Jika tujuannya pemulihan otot, pilihan manakah yang tepat; mandi dengan air panas, atau air dingin?

Berdasarkan penelitian, mandi dengan air dingin akan membantu mengurangi pembengkakan otot, dan sendi. Aktivitas dan gerakan yang dilakukan saat berolahraga menyebabkan pembengkakan pada area tubuh tertentu. Kondisi ini sebaiknya tidak dibiarkan dan sebaiknya diatasi dengan guyuran air dingin.

Air dingin akan menstabilkan aliran darah di area otot yang menegang sehingga otot tidak kaku dan nyeri mereda. Hal ini bisa disamakan seperti mengompres dengan kompresan dingin. Cara ini bahkan bisa membantu mengatasi kondisi cedera akut setelah berolahraga.

Di sisi lain, penelitian memastikan bahwa mandi air panas setelah olahraga justru menghindari pembengkakan sel, sel mati, pembentukan kembali jaringan rusak, dan memperbaiki kesehatan tulang.

Jadi, pada dasarnya manfaat keduanya sama besar. Hal inilah yang membuat para ahli kemudian menyarakan prinsip mandi pemulihan yang menggunakan air panas dan dingin secara bergantian. Tak ada batasan waktu untuk memastikannya, Anda bisa melakukannya sesuai kebutuhan Anda. Setelah mandi, Anda bisa merasakan tubuh segar, dan persendian bebas nyeri dengan otot yang lentur.

Photo by rawpixel.com on Freepik