Makna Cairan Vagina
• 1 menit baca
Cairan vagina cenderung berubah-ubah sifat; tergantung pada fluktuasi kadar hormon. Perubahan ini perlu diperhatikan karena mengindikasikan kesehatan reproduksi.
Cemas melihat perubahan cairan vagina, namun malu memeriksakan diri ke dokter? Informasi ini membantu Anda memahami sebab perubahan cairan vagina yang terjadi.
- Bening, Putih, Lembap, atau Lengket. Ini adalah tanda tubuh sedang berovulasi. Sifat cairan vagina ini bertujuan memudahkan sel sperma melewati saluran vagina, dan mencapai sel telur yang matang
- Kekuningan, Kehijauan, Beraroma tajam. Kondisi ini menandakan terjadi infeksi virus atau jamur di saluran vagina. Biasanya kondisi ini disertai nyeri di area panggul, dan perih saat berkemih. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
- Abu-abu, Encer, Beraroma menusuk. Gejala ini menandakan terjadinya infeksi bakteri di saluran vagina. Gejala paling utama adalah aroma busuk yang menyertai cairan. Infeksi bakteri adalah jenis yang paling umum dialami perempuan, karena kelembapan di area genital. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
- Seperti bubuk, Berbau, Berwarna abu-abu atau hijau. Cairan vagina seperti ini menandkan terjadinya infeksi bakteri trichomoniasis, sejenis bakteri yang bisa terdapat pada benda-benda yang mungkin bersentuhan dengan vagina, seperti, handuk. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
- Bercampur darah segar. Cairan vagina yang bercampur darah biasanya dialami beberapa saat setelah seorang perempuan mengonsumsi pil kontrasepsi. Kondisi lain yang memungkinkan hal ini terjadi, adalah; sisa-sisa darah menstruasi yang menempel pada dinding dalam saluran vagina, dan dibersihkan oleh cairan vagina. Jadi kondisi ini relatif sangat aman. Dalam kondisi yang sangat jarang, jika disertai rasa nyeri hebat, cairan vagina yang bercampur darah perlu diperiksakan ke dokter, karena menandakan adanya gangguan serius pada organ reproduksi.
Perbedaan sifat cairan vagina, sebaiknya diperhatikan karena bisa mengindikasikan gangguan kesehatan reproduksi. Cermati gejalanya, dan lakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Photo by Linus Mimietz on Unsplash
- Topik Lainnya
- Cairan Vagina
- Kebersihan Vagina
- Kesehatan Reproduksi