Pandemi COVID-19 masih berlangsung bahkan ditemukan varian baru! Namun kebutuhan berlibur demi “isi ulang energi” dan membuang jenuh mendorong sangat kuat mendesak di akhir tahun, sebagian orang tengah mempersiapkan diri pergi berlibur. Cukup bijakkah hal ini dilakukan?

Menurut berbagai lembaga kesehatan terkemuka, setiap orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap [2 kali] dapat melakukan aktivitas apapun, termasuk berlibur jauh dari rumah. Namun, bukan berarti bepergian sepenuhnya bebas risiko. Terlebih lagi, jika perjalanan yang sedang disiapkan melibatkan anak kecil yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19. Jadi jika masih bisa menunda, lebih baik perjalanan ditunda. Sebaliknya jika tidak, perhatikan hal-hal berikut ini, agar perjalanan Anda aman.

Pahami risiko
Sekalipun telah mendapatkan vaksinasi lengkap, sebaiknya tetap bijak membuat rencana liburan; terutama jika Anda berlibur ke daerah atau negara dengan penyebaran komunitas COVID-19 yang tinggi.

Lindungi anak-anak
Hingga saat ini vaksin COVID-19 belum diberikan secara luas pada anak-anak di bawah 12 tahun, atau mungkin saja ada orang tua yang belum memutuskan untuk melakukan vaksinasi pada anak mereka. Para ahli kesehatan menyarankan agar segera memastikan kondisi kekebalan tubuh anak. Jika anak belum berusia 12 tahun, datanglah ke dokter, dan pastikan pemenuhan kebutuhan imunisasinya. Sebaliknya jika sudah berusia 12 tahun, segeralah ajak anak melakukan vaksinasi COVID-19.

Berdasarkan penelitian, anak-anak yang masih kecil berisiko lebih rendah mengalami infeksi COVID-19 yang parah. Tapi tidak berarti mereka kebal. Jadi tetaplah berhati-hati, dan bahkan jika masih mungkin menunda perjalanan, tunggulah sebentar lagi.

Perjalanan internasional
Jika tujuan berlibur Anda adalah negara lain, maka perhatikan persyaratan masuk ke negara tujuan liburan Anda. Setiap negara cenderung memiliki aturan yang berbeda terkait hasil tes COVID-19 negatif sebelum melakukan perjalanan; dokumen pemulihan COVID-19 dengan standar tertentu selain status vaksinasi yang resmi. Kasus infeksi COVID-19 pada seseorang yang telah lengkap divaksinasi cenderung rendah, tetapi dilaporkan terjadi. Sekalipun rata-rata sangat ringan.

Bepergian dengan aman
Bersiaplah mengenakan masker selama perjalanan Anda, tanpa pandang bulu moda transportasi yang Anda pilih; baik telah lengkap vaksinasi, ataupun tidak. Ingat, pandemi COVID-19 belum kelar!

Cermat memilih penginapan
Jika tujuan berlibur Anda adalah kembali ke rumah keluarga, dan tinggal bersama mereka, pastikan Anda tahu status vaksinasi mereka. Hal ini demi meminimalkan risiko saat berkumpul. Orang yang belum vaksinasi terjaga dari kemungkinan terpapar virus dari Anda yang baru saja datang, dan sebaliknya Anda dapat menjaga diri ketika berada di dekatnya. Semua bisa senang berkumpul, merasa nyaman dan tetap sehat. Jika Anda pergi ke tujuan wisata dan memutuskan untuk menginap di hotel, sebisa mungkin hindari area dalam ruang yang ramai dan kenakan masker saat berada di ruang umum, seperti lobi dan lorong.

Rencanakan aktivitas yang aman
Setelah Anda tiba di tempat tujuan, pastikan beraktivitas sesuai anjuran prosedur kesehatan. Memilih waktu kunjungan ke area pusat wisata dengan cermat agar tidak berpapasan dengan keramaian yang berlebihan, termasuk menentukan pilihan makan di restoran tentunya.

Selamat mempersiapkan liburan akhir tahun. Hal penting yang perlu dipikirkan, rencana liburan Anda seharusnya meredakan kejenuhan dan ketegangan setelah sekian lama berada di rumah saja. Pertimbangkanlah jika ternyata justru membuat Anda tegang berlebihan, karena senantiasa perlu waspada.

Photo by Gabriella Clare Marino on Unsplash