
Lebih Baik Jalan Cepat atau Jarak Jauh?
Tidak perlu diragukan lagi bahwa berjalan membawa manfaat besar bagi kesehatan. Namun masih perlu dipastikan manakah di antara jalan cepat, atau jalan lambat dengan jarak tempuh jauh yang lebih berdampak baik?!
Jika selama ini Anda secara konsisten menyediakan waktu untuk berolahraga jalan kaki setiap hari, tak heran jika pertanyaan mendasar tentang manfaat optimal jalan – jarak jauh, atau jalan cepat – menggelitik rasa ingin tahu Anda. Para ahli kesehatan jantung dari McGovern Medical School di Health Science Center, Houston, AS memiliki jawabannya.
Jalan cepat, dalam waktu singkat
Berpegang pada panduan yang dikeluarkan oleh CDC, lembaga kesehatan dan pengendalian penyakit milik pemerintah AS, setiap orang disarankan untuk melakukan olahraga berintensitas sedang selama 30 menit per hari untuk menjaga kesehatan jantung. Maka, melakukan jalan cepat selama 15 menit setiap hari, sebenarnya telah membantu Anda memenuhi standar tersebut.
Jalan cepat selama 15 menit akan memberi manfaat aktivitas erobik. Hal ini berarti menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan fungsi kognitif, mengaktifkan sistem kekebalan, dan bahkan meningkatkan suasana hati Anda. Jadi banyak hal bisa didapatkan hanya dengan berjalan cepat selama 15 menit saja.
Hal yang penting diperhatikan adalah jangan melangkah terlalu cepat hingga mengejutkan otot. Jalan cepat memiliki risiko cedera serius — jadi lakukan persiapan yang baik sebelum, saat melakukan dan setelahnya, seperti; peregangan, gerakan yang tepat, melakukan pendinginan dan secara teratur melatih otot dengan latihan beban.
Jalan jauh, lebih santai
Jalan dengan rute tempuh yang relatif jauh dapat dilakukan jika Anda memiliki waktu luang. Tak perlu berjalan cepat jika menempuh jarak jauh agar Anda mendapatkan manfaat optimal. Manfaat yang akan didapatkan relatif sama, dengan risiko cedera yang rendah. Berlatihlah sesering mungkin maka seiring waktu, tubuh Anda akan beradaptasi untuk menempuh jarak yang lebih jauh dan tanpa disadari Anda bisa menggabungkan jalan jauh dengan kecepatan yang meningkat.
Manfat tambahan adalah, saat menempuh jarak jauh Anda akan menemukan bahwa jalan yang panjang merupakan latihan daya tahan yang baik bagi ketahanan mental. Jadi, jalan jarak jauh memiliki manfaat lebih dari sekadar melatih kondisi fisik saja.
Jadi, manakah yang lebih baik? Keduanya! Para ahli kesehatan sangat menyarankan agar setiap pejalan kaki melakukan jalan cepat dalam waktu singkat, dengan jalan jarak jauh. Mulailah dengan memerhatikan kondisi kesehatan pribadi, atau bila perlu berkonsultasilah dengan dokter sebelum memulai aktivitas ini.
Photo by Eric Masur on Unsplash
- Topik Lainnya
- Aktivitas Fisik
- Olahraga
- Jalan Kaki
- Jalan Cepat
- Jalan Jarak Jauh