Pengaturan cahaya yang tepat akan mengubah suasana sebuah ruangan, bahkan memengaruhi suasana hati. Di ruang kerja, Anda membutuhkan penerangan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas atau sekadar menyelesaikan bacaan. Sementara di ruang tamu Anda butuh penerangan khusus untuk menonjolkan koleksi benda seni. Kebutuhan yang berbeda-beda itu tidak bisa dipenuhi oleh satu jenis lampu saja. Kenali jenis lampu yang ada, agar Anda bisa menentukan yang tepat sesuai kebutuhan.

Pijar
Lampu ini adalah jenis lampu tradisional yang dibuat berdasarkan penemuan Thomas A. Edison di tahun 1879. Usia lampu ini relatif pendek karena mudah "putus", dan membiaskan cahaya kekuningan yang "hangat".

Flourescent (pendar)
Bola lampu ini, diketahui mengandung sedikit merkuri, sangat populer karena penggunaan energi yang efisien, hingga 75% dibandingkan lampu pijar. Jenis lampu ini tepat digunakan untuk ruangan yang membutuhkan pencahayaan terus-menerus. Kita sering melihat jenis lampu ini digunakan di rumah sakit atau bandara.

LED
Jika Anda ingin menggunakan lampu yang tahan lama maka jenis LED - Light-Emitting Diode - adalah pilihan terbaik. Lampu LED diketahui tahan hingga 10 tahun; jenis yang tepat digunakan pada area yang sulit dijangkau. Lampu LED dapat diatur intensitas cahayanya dan tersedia dalam berbagai biasan warna, mulai dari yang "dingin" hingga "hangat". Namun jenis lampu ini disukai bukan karena keragaman cahaya, melainkan karena sangat hemat energi.

Halogen
Halogen adalah jenis lampu pijar yang lebih baik. Cahaya yang dihasilkan relatif mirip cahaya alami dengan energi yang digunakan lebih irit 25% dibandingkan lampu pijar. Jenis lampu ini lebih tepat digunakan untuk penerangan kamar mandi dan lorong, yang sering dinyalakan dan dimatikan. Jenis lampu ini bertahan digunakan rata-rata selama 3 tahun.

Photo by: homesfeed.com