Kisah Telur Paskah Kerajaan Rusia

Kisah Telur Paskah Kerajaan Rusia

1 menit baca

Sebelum revolusi 1917, perayaan agama adalah peristiwa penting bagi masyarakat Rusia. Tercatat Paskah dirayakan dengan telur istimewa.

Tradisi mencari telur saat Paskah telah berlangsung beradab-abad. Hal ini juga dilaksanakan oleh masyarakat Rusia yang umumnya adalah penganut Katolik Ortodoks; termasuk keluarga kerajaan Rusia. Seperti halnya penduduk Rusia ketika itu, telur paskah keluarga kerajaan dihias dengan warna dan lukisan yang menarik. Namun sejak perayaan Paskah tahun 1885 – pada masa pemerintahan Tsar Alexander III – keluarga kerajaan merayakan Paskah dengan telur istimewa; telur bertatahkan intan berlian yang dibuat oleh pengrajin perhiasan Fabergé.

Telur Paskah istimewa yang pertama ini dikenal dengan nama Hen’s Egg, dihadiahkan Tsar untuk permaisurinya, Maria Feorodovna. Bentuknya seperti telur asli dibuat dari enamel. Telur itu bisa dibuka, di dalamnya tersembunyi kuning telur, ayam dan mahkota mini yang terbuat dari emas.

Tradisi itu dilanjutkan oleh Tsar Nicholas II yang menggantikan ayahnya Alexander III. Tsar Nicholas II memberikan hadiah telur istimewa ini tak hanya untuk istri tetapi juga untuk ibunya. Telur-telur ini biasanya memiliki makna; misalnya, Telur Penobatan emas, yang berisi replika kereta kerajaan, hadiah diberikan Tsar Nicholas II pada istrinya saat peringatan penobatan mereka.

Beberapa telur kemudian dibuat untuk memperingati kejadian sejarah, seperti Telur Trans-Siberia, untuk memperingati pembangunan rel kereta api yang melintasi Rusia. Telur ini berisi rangkaian lokomotif dan gerbong kereta api, yang dibuat dari emas dan platinum. Total tercatat 50 telur Paskah istimewa yang dibuatkan untuk keluarga kerajaan Rusia, dan setiap telur dibuat dengan kejutan-kejutan yang unik dan indah.

Setelah Revolusi Bolshevik - Revolusi Besar – seluruh kekayaan kerajaan dikuasai oleh partai. Sebagian besar telur diketahui dijual ke luar negeri. Namun pemerintah Rusia berhasil mengumpulkan kembali beberapa telur dan menyimpannya di museum kota Moskow dan St. Petersburg.

Sumber: theculturetrip.com

Photo by: fiveminutehistory.com