Khasiat Teh Biru, Bunga Telang

Khasiat Teh Biru, Bunga Telang

2 menit baca

Tak sekadar cantik dipandang, bunga berwarna biru cerah ini diketahui memiliki 10 manfaat kesehatan.

Seni pengobatan kuno India, Ayurveda, sejak berabad-abad lalu telah mengandalkan bunga Telang atau Clitoria ternatea untuk menangani berbagai  penyakit. Manfaat kesehatan bunga telang telah dipastikan oleh berbagai penelitian terkini.

Cara mengonsumsi bunga telang umumnya dimakan, sebagai campuran salad, atau diseduh. Dalam bentuk minuman, teh herbal bunga telang bebas kafein dan kaya antioksidan. Si biru ini setidaknya memiliki 10 manfaat bagi kesehatan.

  1. Membantu penurunan berat badan. Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders, menjelaskan bahwa teh bunga telang dapat membantu menurunkan berat badan dengan mencegah dan melawan pembentukan fatty liver; kondisi yang menyebabkan melebarnya daerah perut.
  2. Detoksifikasi. Senyawa utama dalam teh bunga telang adalah katekin EGCG, Epigallocatechin gallate, yang mempercepat proses pembakaran kalori dengan meningkatkan metabolisme. Antioksidan yang terkandung dalam teh bunga telang juga menunjukkan sifat antiinflamasi dan diuretik yang membantu proses mendetoksifikasi tubuh dan mengeluarkan cairan. Mengonsumsi secangkir teh bunga telang setelah makan adalah cara tepat untuk mendetoksifikasi dan meningkatkan metabolisme.
  3. Mengatasi nyeri. Bunga ini memiliki efek yang mirip dengan parasetamol, dalam hal meredakan nyeri dan demam. Menurut sebuah penelitian, ekstrak teh bunga telang sebanyak 200-400 miligram, secara signifikan mampu menetralkan suhu tubuh hingga lima jam setelah mengonsumsi ekstrak tersebut. Teh bunga telang membantu menurunkan demam dengan melebarkan pembuluh darah di bawah kulit; sehingga aliran darah lancar dan suhu tubuh turun.
  4. Mata sehat. Salah satu penggunaan seduhan bunga telang secara tradisional adalah sebagai obat penyakit. Bunga telang diketahui mengandung proanthocyanidin, yang dapat mendorong aliran darah ke kapiler mata. Hal ini membuat teh bunga telang efektif untuk mengobati kerusakan retinal, glukoma, atau penglihatan yang kabur.
  5. Mengatasi gejala diabetes. Minum secangkir teh bunga telang di antara waktu makan telah terbukti mengatur dan menurunkan kadar glukosa darah. Minuman ini menghambat penyerapan glukosa berlebih dari makanan sehingga kadar gula darah tetap terkendali. Menurut sebuah penelitian diterbitkan dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science, ekstrak bunga telang menunjukkan sifat antidiabetes yang mirip dengan glibenklamid, obat antidiabetes.
  6. Meningkatkan imunitas. Kandungan antioksidan dalam bunga telang diketahui setara dengan kandungan antioksidan teh hijau. Selain itu, teh bunga telang juga memiliki kandungan flavonoid yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mencegah berbagai infeksi; bahkan memiliki sifat ekspektoran yang membantu meredakan batuk dan asma.
  7. Mengandung unsur antipenuaan. Kandungan antioksidan bunga telang sangat baik bagi kesehatan rambut dan kulit, dalam konteks menghambat terjadinya proses degeneratif. Ekstrak bunga telang ini mengandung senyawa Antosianin yang meningkatkan aliran darah di kulit kepala dan memperkuat folikel rambut.
  8. Menjaga jantung. Para peneliti memastikan bahwa ekstrak bunga telang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Ekstrak bunga telang bekerja dengan mengurangi hyperlipidemia; konsentrasi lemak atau lemak darah yang sangat tinggi, yang memicu sejumlah gangguan jantung termasuk penyumbatan arteri, pembekuan darah, dan serangan jantung.
  9. Merawat daya ingat. Kandungan antioksidan dalam teh bunga telang diketahui merawat kerja otak, menguatkan daya ingat dan kemampuan kognitif, dan baik untuk sistem saraf pusat (SSP). Ekstrak bunga telang mengandung asetilkolin dan mengonsumsinya secara teratur dapat mencegah kehilangan memori, meningkatkan daya ingat dan keterampilan kognitif.
  10. Antiradang. Sebuah artikel dalam International Research Journal of Pharmacy menjelaskan bahwa kandungan antioksidan dalam teh bunga telang cukup tinggi untuk melawan peradangan penyebab penyakit. Ekstrak bunga telang juga menunjukkan sifat anestesi dan karena itu telah digunakan selama berabad-abad untuk meredakan nyeri dan pembengkakan. Teh bunga telang telah terbukti sama efektifnya dalam mengobati peradangan eksternal dan internal.

Sekalipun memiliki banyak manfaat, bunga telang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Jika hal ini dilakukan, orang yang mengonsumsi akan mengalami mual dan diare. Sekali sehari satu cangkir seduhan, adalah batasan yang disarankan, dan wajar untuk dikonsumsi.

Photo by Katelyn Greer on Unsplash