Entah karena dimakan bersama lauk komplet yang khas Lebaran, atau dimakan bersama seluruh keluarga setelah menang berpuasa selama sebulan? Ketupat di hari Raya terasa lebih lezat. Sayangnya, ketupat bukanlah jenis makanan yang tahan lama tanpa penanganan khusus. Jika ingin "menyimpan" kelezatan ketupat Lebaran agak lama, lakukan saja beberapa trik ini.

1. Rentang waktu pembuatan tak boleh terlalu lama. Apapun pilihan Anda, membuat sendiri ataupun memesan; sebaiknya pastikan ketupat tidak terlalu lama dibuat sebelum dihidangkan. 1 atau 2 hari sebelum lebaran adalah saat yang tepat untuk membuat ketupat.

2. Harus matang sempurna. Ketupat yang pulen dan lezat, serta tidak mudah basi adalah ketupat yang benar-benar matang. Biasanya dibutuhkan waktu 4-5 jam untuk mematangkan ketupat. Pastikan saat memasak seluruh ketupat terendam air, agar ketupat matang merata.

3. Bantuan air dingin. Segera setelah ketupat matang, angkat dan siram dengan air dingin matang. Proses ini dimaksudkan untuk membersihkan ketupat dari sisa air rebusan atau kotoran yang mungkin menempel pada kulit ketupat dan bisa memicu proses pembusukan lebih cepat.

4. Tiriskan. Kemudian tirisan ketupat hingga kering, Anda bisa menggantung atau menempatkan ketupat di wadah terbuka agar ketupat terpapar udara. Jika disimpan dalam kondisi basah atau lembap bakteri mudah "singgah" sehingga proses pembusukan terjadi lebih cepat.

5. Simpan di lemari pendingin. Setelah ketupat benar-benar kering, masukkan ketupat ke dalam plastik bersih (tidak perlu memotong ketupat); ikat plastik rapat sehingga tak ada udara masuk atau keluar, dan tempatkan di dalam lemari es. Cara ini bisa membuat ketupat bertahan hingga seminggu.

Saat akan disajikan, keluarkan dari lemari es dan potong sesuai kebutuhan. Jika ingin ketupat yang disajikan hangat; kukuslah ketupat 2-3 menit. Hindari merebus ulang ketupat, karena akan membuatnya basah dan lembek.

Sumber: resepkoki.id

Photo by istockphoto.com