Ketidakteraturan Siklus Menstruasi Tunda Kehamilan
Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa mempengaruhi kesempatan seorang perempuan untuk hamil.
Tingkat kesuburan seorang perempuan tidak ditentukan oleh keteraturan siklus menstruasinya. Namun sebaliknya dalam kondisi tertentu siklus menstruasi yang tidak teratur justru dapat memengaruhi kesempatan seorang perempuan untuk hamil. Pelajari gejalanya, agar Anda dapat bertindak cepat dan cermat.
Hal pertama yang harus dipahami adalah ketidaksuburan, baru dicemaskan dengan kondisi; tidak terjadi pembuahan setelah pasangan mengupayakan konsepsi natural selama setahun, atau 6 bulan jika usia seorang perempuan telah melebih 35 tahun.
Ketidakteraturan siklus yang berdampak menyebabkan gangguan pembuahan, dan tidak terjadinya kehamilan adalah:
- Tidak terjadi ovulasi, karena tidak ada sel telur matang yang dilepaskan oleh indung telur. Tidak berovulasi merupakan penyebab umum infertilitas pada perempuan.
- Menstruasi berkepanjangan, disertai perdarahan berat dan nyeri hebat; ini adalah pertanda Anda mengalami gangguan kehamilan. Pemicunya sangat beragam, antara lain yang paling umum adalah PCOS, atau myoma yang tumbuh pada rahim.
Saat Anda mencermati kondisi siklus menstruasi dan menemukan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli kebidanan dan kandungan, agar dapat ditangani secara tepat, agar masalah pembuahan dapat disiasati.
Photo by Luma Pimentel on Unsplash
- Topik Lainnya
- Siklus Menstruasi
- Kehamilan
- Kesehatan Reproduksi