Kesehatan Payudara di Setiap Usia

Kesehatan Payudara di Setiap Usia

2 menit baca

Payudara adalah organ tubuh perempuan yang tidak berhenti berubah, seiring pertambahan usia. Kenali perubahannya, agar dapat dirawat kesehatannya dengan tepat.

Perubahan fisik yang terjadi seiring kematangan usia biologis merupakan efek degeneratif yang dialami tubuh. Tentu saja payudara tak luput dari perubahan ini. Selain bentuk, hal yang lebih penting diperhatikan adalah kesehatannya.

USIA 20
Kondisi payudara
Belum banyak lemak yang mengisi rongga antara kelenjar-kelenjar payudara, selain itu jaringan penghubung yang dikenal dengan nama Copper's ligament, yaitu otot penghubung antara rongga dada dan payudara, masih kencang. Sehingga dapat menyangga payudara dengan sangat baik. Akibatnya bentuk payudara masih sangat indah.

Tips perawatan

  • Hal penting yang perlu diperhatikan di usia ini adalah menggunakan bra sesuai ukuran, dan menggunakan sport bra ketika berolahraga agar payudara mendapatkan support yang baik saat bergerak.
  • Melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap kali selesai menstruasi, dan mengunjungi Obgyn (dokter spesialis kandungan) sekali setahun untuk pemeriksaan payudara.

USIA 30
Kondisi payudara
Pada umumnya perempuan sudah sempat hamil pertama kali di usia ini. Kondisi payudara yang bertambah ukurannya saat hamil menyebabkan kulit meregang, sehingga terbentuk  strecth mark di permukaan kulit payudara, dan terlihat kendor.

Tips perawatan

  • Atur pertambahan berat badan selama hamil, agar tidak terjadi peregangan kulit payudara untuk menghindari terbentuknya strech mark.
  • Pada ibu yang menyusui, sering kali mengalami mastitis, pembengkakan payudara akibat infeksi bakteri. Kondisi ini harus diatasi dengan obat dokter.
  • Jika belum hamil, pastikan agar bobot tubuh seimbang agar payudara tidak terlihat kendor. Dan rutin melatih otot Copper's ligament, agar kencang menyangga payudara.
  • Melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap kali selesai menstruasi, dan mengunjungi Obgyn (dokter spesialis kandungan) sekali setahun untuk melakukan mamografi setelah berusia 35 tahun, dan jika ada saudara kandung perempuan/ibu yang mengalami kanker payudara.

USIA 40
Kondisi payudara
Sekalipun belum pernah menyusui, di usia 40-an kelenjar ASI mulai menyusut. Kondisi disebabkan akibat perubahan kadar hormon reproduksi, sehingga menyebabkan payudara cenderung mengendor.

Tips perawatan

  • Pakai push up bra, untuk menjaga bentuk payudara tetap baik.
  • Di usia menjelang menopause ini, tubuh cenderung memroduksi lebih banyak estrogen sebelum masa subur. Kondisi ini merangsang terbentuknya kista pada payudara. Kista dapat membesar hingga seukuran 2 inch, dan teraba oleh jari.
  • Melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap kali selesai menstruasi, dan mengunjungi Obgyn (dokter spesialis kandungan) sekali setahun untuk melakukan mamografi setelah berusia 35 tahun, dan jika ada saudara kandung perempuan/ibu yang mengalami kanker payudara.
  • Lakukan mamografi pertama di usia 40 tahun, jika tidak ada riwayat kanker payudara dari garis keturunan ibu.

Photo by Charles Deluvio on Unsplash