Kesalahan Saat Membersihkan Wajah

Kesalahan Saat Membersihkan Wajah

1 menit baca

Aktivitas membersihkan wajah bisa jadi rutin kita lakukan. Tapi yakinkah cara kita selama ini tepat, dan tidak memengaruhi kesehatan kulit kita?

Membersihkan wajah adalah kegiatan yang selalu dilakukan. Bahkan beberapa orang melakukannya berulang-ulang dalam sehari. Umumnya membersihkan wajah dilakukan dengan langkah sederhana seperti ini: membasahi wajah dengan air, mengoleskan pembersih kulit wajah ke seluruh permukaan wajah dengan ujung jari untuk membersihkan kotoran dan minyak yang ada di kulit wajah. Tapi sempat berpikirkah Anda, bisa jadi ada kebiasaan yang keliru dilakukan saat membersihkan wajah itu?

Suhu air. Para ahli kesehatan kulit menyarankan agar kita memerhatikan suhu air yang digunakan untuk membersihkan wajah. Air yang terlalu panas akan mengeringkan kulit, sebaliknya suhu air dingin tidak akan membuka pori-pori kulit wajah. Air bersuhu hangat adalah pilihan yang tepat.

Keliru membersihkan. Agar proses membersihkan wajah menjadi efektif, disarankan agar pembersih diaplikasikan ke kulit wajah dengan gerakan melingkar yang mengarah ke luar. Gerakan ini perlu dilakukan untuk merangsang aliran darah dan mendorong kelenjar getah bening membawa limbah dari jaringan. Gerakan seperti pijatan ini akan membuat kulit menjadi kenyal dan tidak kendur.

Terlalu sering membersihkan. Seseorang yang memiliki kulit kering tidak perlu membersihkan wajah sesering pemilik kulit berminyak yang disarankan untuk melakukannya dua kali sehari. Membersihkan wajah dengan produk pembersih sebaiknya dilakukan pada malam hari, agar tidak ada kotoran yang menempel di kulit wajah, selama kita tidur.

Produk tidak tepat. Pembersih berbusa sangat tepat digunakan untuk membersihkan kulit berminyak, sedangkan pembersih yang mengandung pelembap sebaiknya menjadi pilihan seseorang berkulit kering. Sedangkan seseorang yang memiliki kulit sensitif, rentan berjerawat, membutuhkan pembersih yang mengandung astringent. Jika penggunaan produk-produk itu tertukar, maka kemungkinan besar akan memicu gangguan pada kulit wajah.

Photo by The Creative Exchange on Unsplash