Kecepatan Langkah, Indikasi Proses Penuaan

Kecepatan Langkah, Indikasi Proses Penuaan

2 menit baca

Kecepatan langkah seseorang "menyimpan" informasi tentang kesehatan dan proses penuaannya.

Seiring pertambahan usia, kemampuan mental seseorang akan mengalami penurunan. Hal ini wajar, karena setiap orang mengalami proses degeneratif. Namun proses tersebut dialami setiap orang berbeda tingkatannya di usia yang sama. Ada seorang berusia 55 yang menjadi mudah lupa, sedangkan teman sebayanya tidak sekalipun pernah kejadian kehilangan kunci, misalnya.

Menurut para ahli geriatri - bidang ilmu kesehatan yang khusus mempelajari proses penuaan - proses penuaan ini sudah dapat diketahui sejak seseorang berusia 45 tahun. Indikatornya adalah kecepatan langkah seseorang saat berjalan. Berjalan yang terlihat sebagai aktivitas sepele membutuhkan kolaborasi berbagai fungsi sistem dan organ tubuh yang cukup kompleks, antara lain; paru-paru, otak, sistem syaraf, otot, dan kemampuan gerak.

Diketahui rata-rata kemampuan orang berjalan adalah 1,4m/detik, jika seseorang di usia yang ke-45 berjalan lebih lambat dari kemampuan rata-rata, diindikasikan proses penurunan kondisi fisik dan mental yang dialaminya relatif lebih cepat, dibandingkan orang seusia yang berjalan lebih cepat dari 1,4m/detik.

Kesimpulan ini didapatkan para ahli setelah melakukan studi jangka panjang dan memantau 1.000 responden sejak mereka lahir di tahun 1972 - 1973. Kesehatan mereka secara berkala dicek sejak berusia 3 tahun, dan pada usia 45 tahun, 904 orang responden yang tersisa diwajibkan mengikuti test kecepatan berjalan. Para peneliti memerhatikan 19 penanda kesehatan - termasuk indeks masa tubuh, tekanan darah, tingkat kebugaran, kadar kolesterol dan berbagai pengukuran lain - termasuk tingkat penuaan wajah. Mereka juga mempertimbangkan hasil scan otak para respoden dan hasil test IQ, daya ingat, dan proses belajar.

Lalu, dapatkah Anda mengetahui kondisi diri sendiri? Tentu saja, ini caranya:

  • Tentukan dua titik yang berjarak 6M, dan tandai
  • Berjalanlah dari satu titik ke titik lainnya dengan langkah wajar Anda, dan gunakan stopwatch untuk hitung waktu tempuh Anda
  • Bagi jarak 6M itu dengan waktu tempuh Anda, dalam detik, dan hasilnya akan menunjukkan angka meter/detik yang menjadi kecepatan Anda.

Jika hasilnya lebih dari 1,4M/detik maka pertahankanlah pola hidup Anda. Sebaliknya jika hasilnya tidak mencapai 1,4M/detik, sebaiknya segera melakukan intervensi; terapkan pola hidup sehat sesegera mungkin, hentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan sehat, penuhi kebutuhan tidur malam dan teratur berolahraga.

Pola hidup sehat, memungkinkan kita memiliki organ dan fungsi tubuh yang sehat, sehingga proses penuaan tidak berlangsung lebih cepat daripada yang seharusnya.

Photo by Freepic Diller on Freepic