Kategori PMS
Setelah melalui sebuah pengamatan relatif lama, seorang dokter specialist kebidanan berhasil mengklasifikasikan PMS ke dalam 4 kategori, berdasarkan kesamaan gejala yang muncul.
PMS atau premenstrual syndrome, cenderung menyebabkan ketidaknyamanan. Sesuai data terakhir WHO diketahui bahwa 90% perempuan mengalami PMS, dalam berbagai tingkatan; mulai dari gejala yang sangat ringan hingga berat, mengganggu aktivitas dan memengaruhi kualitas kehidupan.
PMS yang dialami perempuan sangat beragam, sebut saja; sakit kepala, migren, moody alias emosi tidak stabil, sakit perut, nyeri seluruh tubuh, sakit pinggang, pegal-pegal, mual, kembung, dan masih banyak lagi. Seorang dokter ahli kandungan bernama Guy Abraham, M.D setelah melalui sebuah pengamatan dalam waktu panjang berhasil mengklasifikasikan gejala-gejala tersebut dalam 4 kategori PMS. Kategori itu adalah:
- PMS-A (anxiety) - ketidakstabilan emosi, mudah tersinggung, dan merasa sedih
- PMS-H (hyperhydration) - kembung, pertambahan bobot tubuh akibat pengumpulan cairan, nyeri payudara, gangguan pembuangan
- PMS-C (cravings) - berbagai gejala yang berhubungan dengan penurunan kadar gula darah, seperti; lemas, nyeri, pusing, sakit kelapa, migrain dan ingin makan makanan yang manis-manis
- PMS-D (depression) - menangis, gangguan tidur malam, tidak dapat memusatkan perhatian, dan merasa tertekan
Nah, dapatkah Anda kenali yang mana kategori PMS Anda?
Photo By Jurica Koletić on Unsplash
- Topik Lainnya
- PMS
- Menstruasi
- Kesehatan Reproduksi