
Jika Mungkin, Jangan Tidur Tengkurap
Seiring pertambahan usia, tidur menjadi aktivitas rutin yang cukup menantang. Berbagai faktor bisa berkontribusi menyebabkan penurunan kualitas tidur, termasuk posisi tidur.
Jika kita ingin memiliki tidur yang berkualitas, maka kita perlu mengupayakannya. Salah satu faktor yang berdampak besar membuat kita mencapai tujuan tersebut, adalah posisi tidur. Hal ini cenderung tidak disadari, tetapi berpengaruh besar terhadap kesehatan kita.
Posisi tidur yang dianjurkan untuk dihindari adalah tengkurap. Ini justru posisi tidur yang dianggap sebagian besar orang sangat nyaman. Agar tak menimbulkan berbagai pertanyaan, baca uraian lengkap yang kami sarikan dari jurnal internasional tentang ganguan tidur internasional.
Memicu ketegangan punggung dan leher. Ketika tidur tengkurap, maka tulang punggung tidak berada dalam posisi netral dan relaks. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko gangguan punggung dan leher karena tulang punggung tidak menopang tubuh dengan benar. Selain itu, saat tidur tengkurap, kita perlu berganti posisi kepala dari satu sisi ke sisi lain, sehingga ligamen tulang punggung di area leher menegang. Menurut pada dokter ahli ortopedi sebagian besar pasien gangguan tulang punggung dan leher, memiliki kebiasaan tidur tengkurap.
Sulit bernafas. Sementara ada orang yang mengatakan bahwa tidur tengkurap adalah solusi untuk meredakan dengkuran, justru posisi tidur ini menyebabkan kesulitan bernapas. Saat tidur tengkurap, diafragma akan mengalami tekanan, dan menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur.
Jika salah satu kebiasaan Anda adalah tidur tengkurap, dan sulit menghentikan kebiasaan ini, siasatilah dengan menggunakan bantal yang sangat tipis, atau tanpa menggunakan bantal sama sekali. Cara ini akan membantu meringankan stres dan ketegangan di leher saat dan punggung.
Selain itu, pada dasarnya tidak ada saran terbaik tentang posisi tidur. Hal ini sangat tergantung pada kenyamanan fisik dan medis yang dialami setiap orang. Jadi, sebaiknya cobalah menemukan posisi tidur yang nyaman untuk Anda, dan lakukan tanpa memberi “beban” pada tubuh, agar tidur menjadi waktu istirahat yang paripurna.
Photo by Vladislav Muslakov on Unsplash
- Topik Lainnya
- Tidur
- Posisi Tidur
- Tengkurap
- Nyeri