Iritasi Saat Menstruasi

Iritasi Saat Menstruasi

1 menit baca

Ketidaknyamanan saat menstruasi salah satunya bisa dipicu oleh iritasi. Kondisi ini terjadi karena sirkulasi udara yang terhambat ke area kulit yang tertutup pembalut tebal.

Ketidaknyamanan selama menstruasi yang panjang, salah satunya disebabkan berlama-lama mengenakan pembalut, karena sirkulasi udara yang terhambat ke area kulit di sekitar vagina menyebabkan kelembapan meningkat. Kondisi ini memicu terjadinya iritasi.

Iritasi bermula dari pergesekan permukaan kulit dengan pembalut saat kita bergerak. Akibatnya terjadi luka lecet, perih dan jika terinfeksi flora kulit akan terasa gatal.

Pergesekan antara pembalut dengan kulit dapat terjadi karena 2 hal:

  • Pembalut yang dipilih belum tepat. Pemilihan pembalut berperan besar mencegah terjadinya iritasi. Pembalut yang tebal cenderung meningkatkan gesekan dengan kulit. Sangat disarankan memilih pembalut yang tidak terlalu tebal, sehingga meminimalkan gesekan dan berdaya serap tinggi, agar tetap kering dan tidak mudah lembap
  • Ukuran celana dalam tidak pas. Saat menstruasi, perempuan cenderung nyaman mengenakan celana dalam yang pas dengan tujuan agar pembalut tidak bergeser. Sebaliknya, celana dalam yang terlalu sempit justru meningkatkan gesekan antara pembalut dan kulit di area vagina, sehingga terjadi iritasi.

Jika iritasi telah terjadi, lakukanlah langkah-langkah ini, setiap kali mengganti pembalut:

  1. Bersihkan area kulit yang teriritasi dengan air hangat
  2. Keringkan area tersebut hingga benar-benar kering
  3. Oleskan salep antiinfeksi yang dijual bebas di apotek

Jika iritasi tidak membaik selama 3 hari setelah langkah-langkah ini dilakukan, segera periksakan diri ke dokter. Karena bisa saja hal tersebut bukan iritasi biasa, melainkan gejala infeksi yang lebih serius.

Photo by freepik.com