
Iritasi Kulit Sebabkan Kemaluan Gatal
Pada saat menstruasi, kulit area genital menjadi sangat lembap. Kondisi ini berpotensi memicu iritasi di area vagina. gatal, dan kemudian luka lecet terbuka jika digaruk.
Pada saat menstruasi, kulit area genital menjadi sangat lembap. Di sisi lain, penggunaan pembalut sepanjang hari menyebabkan terjadinya dua hal penting, yaitu; terhambatnya aliran udara ke permukaan kulit genital dan gesekkan kulit dengan pembalut. Kedua kejadian ini berpotensi memicu iritasi kulit, yang memicu sensasi kemaluan gatal dan mendorong kita tanpa sadar menggaruk. Kondisi ini dapat menyebabkan lecet, dan kulit di area tersebut akhirnya terasa perih.
Agar menghindari kemaluan gatal yang berkepanjangan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Periksakan area kulit yang gatal ke dokter. Penyebab kemaluan gatal sangatlah beragam dan dibutuhkan penanganan yang berbeda sesuai pemicunya, antara lain; lembap, alergi, atau infeksi.
- Gunakan obat yang diberikan dokter sesuai dosis dan anjuran. Jika mengikuti petunjuk dokter, iritasi bisa disembuhkan secara total dan tidak berulang.
- Untuk meminimalkan perih karena luka terbuka, lakukan kompresan hangat kemudian dikeringkan. Setelahnya berikan obat dokter.
- Dilarang menggunakan cairan pembersih saat kemaluan gatal. Bersihkan genital dengan air yang mengalir, sudah cukup bersih.
- Dilarang mandi berendam atau berenang, karena kulit genital akan jadi sangat lembap
- Gunakanlah pakaian dalam yang terbuat dari katun agar sirkulasi udara ke area genital lancar dan mencegah kulit lembap
- Dilarang menggunakan pakaian ketat karena menghambat udara ke permukaan kulit di area genital.
- Kembalilah ke dokter setelah obat habis agar iritasi sembuh total.
- Jagalah kebersihan dan pastikan area genital tidak lembap agar iritasi tidak semakin parah.
Kemaluan gatal perlu ditangani dengan tepat dan cepat, agar kita menjalani aktivitas sehari-hari penuh rasa percaya diri di saat menstruasi.
- Topik Lainnya
- Iritasi Vagina
- Gatal
- Kesehatan Reproduksi